BACA JUGA: TK Yakin pada Pilihan Pansel KPK dan Komisi III
Namun, saat diklarifikasi soal beberapa rumah yang dimilikinya, Cicut akhirnya mengaku."Terakhir hanya Rp 1,7 miliar
BACA JUGA: Priyo: Tidak Boleh Menghakimi KPK
Belum periksa lagi ke KPK mengenai penghitungan yang terakhir," ujar Cicut saat menjalani tes wawancara seleksi Calon Hakim Agung (CHA) di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Kamis (28/7).Hal itu dikatakan Cicut menjawab pertanyaan dari Komisioner KY Taufiqurrahman Syahuri yang mencecar soal harta kekayaannya
BACA JUGA: Tolak Jampersal, Daerah Diminta Tegur Bidan
"Istri saya punya modalIstri saya di BanjarmasinUang bercampur dengan nenek dan orang tuanya," kata dia.Hanya saja, Taufiqurrahman mengaku heran dengan jawaban Cicut itu, karena dalam data yang dimiliki KY, pekerjaan istri Cicut tertulis tidak ada"Istrinya ditulis tidak bekerjaMakanya saya konfirmasi," kata Taufiq.
Cicut yang pernah menjabat Ketua PN Jakarta Pusat ini akhirnya pun mengklarifikasi satu-persatu mengenai harta kekayaannya, atas permintaan Wakil Ketua KY Imam Anshori SalehDalam kesempatan itu, dipaparkan dan diakuinya bahwa dirinya memiliki rumah di Karawang, tanah di Batam, warisan rumah ibadah dan rumah baca di Wonogiri, rumah dinas di Sunter Jakarta, serta rumah di SurabayaSelain itu, juga terdapat perhiasan senilai Rp 200-300 juta"Kebanyakan itu atas nama istri saya," ujarnya.
Menanggapi klarifikasi tersebut, Imam menyatakan bahwa wajar saja harta kekayaan Cicut disebut senilai Rp 3,11 miliar, mengingat banyaknya aset yang tersebar tersebut(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unsur Pimpinan DPR-MPR Masih Berbeda Pendapat
Redaktur : Tim Redaksi