Harta Prabowo Dijamin Halal

Banyak Diperoleh Dari Usaha di Luar Negeri

Sabtu, 23 Mei 2009 – 15:43 WIB

Prabowo Cari Harta di Luar Negeri

JAKARTA - Tudingan balik yang menyebut Prabowo Subianto adalah pelaku konsep ekonomi neoliberalisme, dibantah Sukrianto Yulia-pentolan tim sukses pasangan Megawati-PrabowoDia mengatakan, seseorang tidak bisa disebut penganut neolib hanya karena dia kaya atau miskin

BACA JUGA: Teori Ekonomi Tak Kenal Ekonomi Kerakyatan

Dikatakan, Prabowo mencari kekayaan sebagai pengusaha di luar negeri.

"Beliau kaya, mencari kekayaannya di luar negeri
Lantas di dalam negeri dia lihat, bahwa rakyat Indonesia tidak cocok menganut neoliberalisme

BACA JUGA: Prabowo Diserang Dengan Isu Neolib

Beliau penganut ekonomi kerakyatan," ujar Sukrianto pada diskusi bertema 'Antara Neolib vs Ekonomi Kerakyatan' di Jakarta, Sabtu (23/5).

Dia mengatakan hal itu menanggapi anggota tim sukses pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yakni Djafar Habsah yang menyebutkan, Prabowo tidak punya latar belakang ekonomi kerakyatan
Prabowo juga dikatakan sebagai pelaku neolib karena merupakan pengusaha yang kaya raya.

Pada kesempatan itu, Sukrianto mengatakan pemerintahan SBY juga penganut neolib

BACA JUGA: Khawatir Soal DPT, Prabowo Stres

Dikatakan Sukri, penghapusan subsidi pada sektor-sektor publik adalah ciri utama neolibSubsidi ke perguruan tinggi yang dihapus dan malah lahir Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) adalah contohnya"UU BHP melibelarisasi sistem pendidikanPemerintahan SBY juga menyediakan sedikit sekali anggaran sektor pertanian dan subsidi pupuk amat kecil sehingga petani terus menjerit," ucapnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo : Pilihan di Pilpres Hanya Dua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler