jpnn.com, BEKASI - Sriwijaya FC akan melakoni laga tandang ke Stadion Chandrabhaga Patriot, Bekasi, markas Bhayangkara FC, besok sore (20/8).
Laga tersebut akan menjadi laga berat Sriwijaya FC, mengingat tim berjuluk The Guardian musim ini menjelma sebagai salah satu tim papan atas Liga 1 2017.
BACA JUGA: Laga Arema vs Persiba Jadi Rekor Terbaru dengan Penonton Paling Sedikit
Firman Utina bersama rekan-rekan kini menempati posisi 5 klasemen dengan poin 34. Bahkan, Sriwijaya FC masih belum lupa saat Bhayangkara FC di luar dugaan mampu menakhlukkannya 1-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, (3/5) lalu.
So, dengan bermain di kandang sendiri dan dukungan para suporter, bukan tidak mungkin Bhayangkara FC bakal tampil lebih menggila lagi.
BACA JUGA: Bobotoh Ramai-Ramai Kampanye UnfollowPersib
"Tetapi, kami sudah banyak belajar dari pertandingan sebelumnya. Jadi, kami sudah siap 100 persen untuk pertandingan besok (hari ini, Red)," tutur Indra Permana, bek kiri Sriwijaya FC, kepada Sumatera Ekspres hari ini (19/8).
Sebagai pemain belakang, Indra memang terus mempelajari gaya permainan lini depan calon lawan. Dia pun tidak membantah jika para juru gedor tim Bhayangkara memang memiliki banyak kelebihan, terutama dalam hal kecepatan.
BACA JUGA: Tijani Bergabung, Permainan SFC Diyaknini akan Beda Kontra BFC
"Kalau dilihat dari beberapa pertandingan dan leg pertama kemarin, saya cukup waspada pada bola-bola true pass mereka. Mereka punya kecepatan, terutama sektor sayap. Mungkin kita harus kerja keras untuk bisa meredam kecepatan itu besok," ungkapnya.
Di pertandingan besok, kans Indra untuk turun sejak awal cukup besar. Ini jika dilihat banyaknya pilar belakang Sriwijaya FC yang terancam absen. Seperti belum fitnya Bobby Satria, Bio Paulin, Ahmad Faris, dan belum kembalinya Rudolof Yanto Basna.
Ini juga membuat Indra berpeluang untuk turun bukan di posisi asli sebagai wingback, melainkan justru sebagai bek tengah. Nah, menjalani peran ini, Indra mengaku tidak masalah.
"Saya selalu siap diturunkan pelatih di posisi mana pun, wingback atau stopper. Apalagi posisi stopper bukan posisi baru untuk saya. Sewaktu masih di Uruguay dan Bali United, saya cukup sering bermain di posisi ini," jelasnya.
Sementara itu, Hartono Ruslan, pelatih Sriwijaya FC menjelaskan, untuk laga lawan Bhayangkara FC, ia membawa 20 pemain. Kekuatan yang memang tidak full, mengingat banyaknya pemain yang masih diterpa cedera.
"Tetapi, tetap saya instruksikan anak-anak untuk tidak tertekan. Tetap bermain enjoy nanti dan target tetap upaya untuk bisa curi poin," pungkasnya. (cj11/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tak Kalah dari Kyrgiztan, Mengapa Harus Pakai Wasit dari Sana?
Redaktur & Reporter : Budi