Harus Selesaikan Kompetisi LPI

Minggu, 24 Juli 2011 – 08:46 WIB

JAKARTA - Wacana penggabungan antara kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan Liga Primer Indonesia (LPI) saat ini ramai dibicarakanTapi sepertinya ada satu hal krusial yang terabaikan atau memang sengaja ditutup-tutupi

BACA JUGA: Tuntaskan di Jakarta!



Apa itu? Yaitu adanya "deal" antara Komite Normalisasi (KN) dan LPI dengan sepengetahuan FIFA
Deal yang ditandatangani Ketua KN Agum Gumelar dan CEO LPI Wijayanto dan perwakilan FIFA itu berisi bahwa kompetisi LPI harus dituntaskan hingga putaran kedua.

Rencana semula, putaran kedua LPI "akan mulai digelar mulai 17 September mendatang

BACA JUGA: Persebaya Rebut Gelar Juara

Tapi ketika dikonfirmasi Koran ini saat menyaksikan latihan timnas di Lapangan C Senayan beberapa waktu lalu, Arya Abhiseka, general manager league department LPI menegaskan, putaran kedua LPI pasti tidak ada lagi
"Sekarang sudah tidak saatnya lagi bicara kompetisi LPI," ujar Arya

BACA JUGA: Demi Tradisi, Ozil Nomor 10



Sumber Jawa Pos mengungkapkan, dirinya heran kalau saat ini berkembang wacana penggabungan LPI dengan ISLSebab sebenarnya ada deal yang harus ditaatiYaitu kompetisi LPI harus dituntaskan."Setahu saya deal itulah yang menjadi salah satu alasan FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada PSSISetelah kompetisi LPI selesai, nasibnya akan ditentukan oleh PSSI atau dibahas pada kongres tahunan nanti," kata sumber Koran ini"Deal itu ditandatangani Pak Agum dan Wijayanto menjelang penutupan kongres luar biasa (KLB) di Solo lalu," sambungnya

Diklarifikasi tentang masalah ini, tadi malam anggota Exco PSSI yang juga menjabat sebagai coordinator kompetisi (PT Liga BLAI) Sihar Sitorus membenarkan bahwa  ada deal antara KN dengan LPI"Yang jelas LPI kan sudah dirangkul oleh PSSIKemudian bentuk rangkulannya seperti apa itu yang tengah dimatangkan," kata Sihar.

Sihar yang baru pulang bertemu dengan AFC itu menyatakan AFC akan memonitor pelaksanaan MoU yang dibuat antara KN dengan LPI di KLB "Solo lalu"AFC mendapat tugas dari FIFA untuk memonitor kesepakatan yang telah dibuat ituKita lihat saja nanti seperti apaRencananya awal Agustus AFC akan datang kesini," beber Sihar.

Wacana pengurus baru PSSI yang akan menggabungkan ISL dengan LPI mendapat kritikan dari mantan Presiden Direktur PT LIga Indonesia Andi Darussalam Tabussala"Selain Persema, Persibo, dan PSM, klub-klub LPI itu kan bukan anggota PSSIJadi tidak mungkin mereka disamakan," kata Andi Darussalam

Pria yang puluhan tahun malang melintang di dunia sepak bola tanah air itu menyatakan kepengurusan PSSI boleh berubahTapi aturan tidak dilanggar seenaknya."Ada mekanisme yang harus dijalani jika klub-klub LPI ingin bisa bermain di top league kompetisi tanah air," sambungnya

Menurut Andi, jika sudah ada deal antara KN dengan LPI yang melibatkan FIFA, maka itulah yang harus dilaksanakan(ali/ko)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Dekati Tevez Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler