jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo angkat suara menanggapi hasil survei yang menempatkannya sebagai salah satu kandidat potensial maju Pemilihan Presiden 2024 dari kalangan pengusaha.
Executive Chairman MNC Group ini mengatakan tidak tertarik maju sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA: Kang Emil-Anies Kompak Banget, Cocok Enggak ya Berpasangan di 2024?
Nama Hary Tanoe sebelumnya disebut-sebut kandidat potensial dari kalangan pengusaha untuk Pilpres 2024.
"Itu hoaks, saya tidak berniat atau berwacana masuk dalam bursa Capres-Cawapres 2024," ujar Hary Tanoe dalam keterangannya, Jumat (11/6).
BACA JUGA: Prabowo Cocok Berpasangan dengan Puan, Ada 3 Alasannya
Hary Tanoe menegaskan, fokusnya saat ini transformasi digital, jadi sangat tidak benar ketika disebut ingin maju sebagai kandidat di Pilpres 2024.
"Sekali lagi, informasi terkait itu adalah tidak benar. Saat ini saya fokus dalam transformasi digital MNC Group," katanya.
BACA JUGA: Zainul: Menghina Presiden, Mengontrol Sifat Alamiah Kekuasan
Hary memaparkan ingin fokus untuk memajukan ekonomi digital Indonesia.
Hasil survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) sebelumnya menunjukkan elektabilitas Hary Tanoe sangat tinggi, mencapai 18,8 persen.
Elekabilitas bos MNC Group itu berada di urutan kedua dari klaster pengusaha.
Di urutan pertama terdapat nama Chairul Tanjung dengan elektabilitas 22,4 persen.
Urutan ketiga terdapat nama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi B Sukamdani dengan elektabilitas 5,7 persen.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang