Kang Emil-Anies Kompak Banget, Cocok Enggak ya Berpasangan di 2024?

Jumat, 11 Juni 2021 – 12:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil salat subuh berjamaah dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Agung Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)

jpnn.com, SUMEDANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak kompak.

Keduanya terlihat melaksanakan salat subuh bareng di Masjid Agung Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/6).

BACA JUGA: Hebat juga Putra SBY ini, Raih Gelar Doktor dengan Cum Laude

Nama Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil dan Anies belakangan ini disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk Pemilihan Presiden 2024.

Hasil sejumlah survei lembaga independen memperlihatkan elektabilitas keduanya cukup mumpuni.

BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Langsung ke Jatim Usai Serbuan di Bandung

Meski demikian, Anies dan Kang Emil ke Sumedang bukan terkait urusuan politik.

Kang Emil akan menjadi saksi kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam hal pertanian dan pemenuhan pangan.

BACA JUGA: Bakal Seru nih! 10 Pesawat Tempur Sudah Mendarat di Palembang

“Saya mengapresiasi hubungan ekonomi ini yang akan dilaksanakan antara Pemkab Sumedang dan Pemprov DKI Jakarta. Kami ingin antardaerah ini terus berkoordinasi demi kesejahteraan warga,” ujar Kang Emil.

Mantan Wali Kota Bandung ini menilai kolaborasi antardaerah di berbagai bidang penting untuk terus ditingkatkan, apalagi di era pandemi COVID-19 sekarang ini.

Jabar diketahui sebelumnya telah menjalin kerja sama pangan dengan Sumatera Selatan.

“Mudah-mudahan ini terus berlangsung di semua daerah di Indonesia, bekerja sama. Demi meningkatkan kerja sama yang nyaris tidak terdengar,” katanya.

Kang Emil juga menyinggung terkait program 'Subuh Keliling' yang digelorakan Pemprov Jabar sejak awal 2021.

Menurutnya, hal tersebut merupakan ciri kebangkitan muslim untuk lebih mendekatkan diri terhadap sang pencipta.

“Itulah kenapa sebelum COVID-19 gerakan subuh berjamaah terus dijalankan, karena lelaki soleh itu subuhnya di masjid. Kalau di rumah namanya lelaki solehah,” katanya.

Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus menjadi contoh bagi masyarakat. Salah satunya dengan terus menyampaikan makna salat subuh berjamaah di masjid.

“Syariat kepemimpinan adalah bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebutuhan pangan di wilayahnya sangat bergantung Jabar.

“99 persen dari kebutuhan pangan Jakarta itu dipasok dari luar Jakarta, pemasok terbesar datang dari tetangga kami yaitu Jabar,” katanya.

“Kebutuhan pangan di Jakarta ini ditopang oleh Jabar saya ucapkan terima kasih,” katanya.

Anies berharap kerja sama antara Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Pemkab Sumedang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua daerah.

Maka apabila kerja sama ini terus dilakukan, kebutuhan akan terus dirasakan kebermanfaatannya.

“Dengan adanya kerja sama ini, para petani dan produsen Insyaallah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cepat,” pungkas Anies.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler