jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa (23/8).
Pertemuan ketiganya membahas banyak hal, termasuk di antaranya pelaksanaan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Duh! 275 Anggota Bawaslu Dicatut Masuk Parpol Pendaftar Pemilu 2024, Ada yang Ketua
Menurut HT pertemuan diawali makan siang bersama.
Kemudian berlanjut dengan saling bertukar pikiran tentang Pemilu 2024, kebangsaan, persatuan, persaudaraan dan persahabatan.
BACA JUGA: Mohammad Taufik Bimbang Dukung Anies atau Prabowo di Pilpres 2024
"Banyak yang dibicarakan, nanti ada kelanjutannya. Mungkin akan sangat baik tentunya bagi Pemilu 2024," ujar HT kepada wartawan.
Sementara itu Airlangga Hartarto menyatakan pertemuan tersebut dilatari persahabatan.
BACA JUGA: Iwan Fals Beri Usul untuk Pejabat yang Maju Pilpres 2024, Ada Kata-kata Mundur
"Kami makan siang yang enak dengan Bapak Hary dan Ibu Susi, yang tentu suasananya juga enak."
"Jadi, banyak hal yang dibahas, selain bicara persahabatan, kami juga bicara mengenai kebangsaan."
"Nanti tentu kami akan berproses, karena Pak Hary kan sudah (membentuk) sekretariat bersama. Kemudian Ibu Susi ini banyak pengikutnya. Secara politik kan pengikut harus diwadahi dan wadah itu namanya partai politik," kata Airlangga.
Airlangga kemudian berpesan agar semua pihak berpegang pada tiga hal utama agar tidak terjadi polarisasi seperti pemilu sebelumnya.
Yakni, persatuan, persaudaraan dan persahabatan.
Menurutnya, para pemimpin partai harus turut andil dalam pelaksanaan pemilu yang aman dan nyaman serta menyampaikan pandangan politiknya secara lembut.
"Tentu tujuannya selalu politik yang menang adalah rakyat. Bagaimana supaya rakyat menang, keterbukaan dan cair antarpimpinan itu menjadi penting," katanya.
Airlangga juga menyatakan kegembiraannya setelah pertemuan tersebut.
Dia menyebut mendapat kekuatan baru untuk partai dan koalisinya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Saya bergembira, karena akan ada penguatan terhadap Golkar dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu)," ucapnya.
Sementara itu, Susi menyatakan belum mengetahui cara berpolitik di dunia nyata.
Dia menyatakan akan terus memantau perkembangan Pemilu 2024 dan fokus memainkan perannya di media sosial.
"Saya dari dulu golput, jadi belum tahu cara-cara politik. Saya main dunia maya saja, dibilangnya partai sosial media," ujar Susi Pudjiastuti. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang