Haryono Tewas Dikeroyok di Depan Istri, Kapolrestabes Sampai Turun Tangan

Rabu, 22 Juli 2020 – 19:28 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji tampak ikut mengevakuasi pelaku penyerangan di Lr Jambu, Selasa (21/7/2020) malam. foto: sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Haryono alias Sujono, 50, tewas mengenaskan di rumahnya usai dikeroyok tetangganya sendiri di Jl TKR Kadir, Lr Jambu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Sumsel, Selasa (21/7/2020).

Korban mengalami luka bacok di kepala, tangan dan leher setelah dikeroyok di ruangan tengah keluarga tempat menonton televisi. Darah korban berceceran di lantai keramik warna putih rumah korban.

BACA JUGA: Pensiunan PNS Tewas Dianiaya, Mulai Digigit Sampai Dicekik Pelaku

Mirisnya, korban diserang di depan istrinya Ningsih, 46, setelah korban pulang dari salat Isya di masjid yang tidak jauh dari rumahnya.

“Saat itu korban tiba di rumah dan sedang berkumpul di ruangan keluarga, tiba-tiba pelaku langsung datang,” terang salah seorang tetangga korban.

BACA JUGA: Dua Pemuda Nyaris Tewas Diamuk Warga, Satu Unit Sepeda Motor Hangus Dibakar, Oh Ternyata

Korban Haryono rajin beribadah dan sebelum kejadian korban bergegas pulang karena berencana akan mengantar keponakannya. “Orangnya baik dan rajin ibadah di masjid,” tambah pria paru baya itu.

Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Gandus yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP.

BACA JUGA: Sopir Istri Bupati Padang Pariaman Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya

Kapolresta Palembang Kombes Pol Anom Setyadji langsung memimpin evakuasi terduga pelaku yang ikut melakukan penyerangan.

Pelaku langsung diangkut menggunakan mobil rantis Polrestabes Palembang dan saat ini diamankan di Mapolrestabes Palembang untuk dimintai keterangan.

“Korban mengalami luka bacokan di leher, kepala dan tangannya. Meninggal di dalam rumah. Pelaku pengeroyokan yang diamankan yakni Ms (68), Rb (68) dan Ti (33) yang masih tetangga korban. Pelaku membawa pedang dan tombak,” terang Anom di lokasi kejadian.

Diduga motif dari penyerangan dan pengeroyokan ini adalah dendam. Pelaku yang tersulut emosi datang langsung menyerang dan merusak rumah pelaku.

BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Bripda Faden Wahyu Dipecat dengan Tidak Hormat

Satu pelaku langsung melarikan diri. Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti dua bilah parang, dan parang yang digunakan pelaku untuk menyerang korban.(dho)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler