Hasan Tiro Ziarah ke Makam Ulama dan Tokoh Aceh

Senin, 13 Oktober 2008 – 14:32 WIB
Wali Nanggroe, Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, pada hari kedua di Aceh, Minggu (12/10) melakukan serangkaian kegiatan, dengan berziarah dan berdoa ke makam ulama dan pejuang Aceh serta mengunjungi kuburan massal di Uleelheu. Foto : Rakyat Aceh/Imran Joni/JPNN
BANDA ACEH - Hari kedua setibanya di Banda Aceh, deklarator dan mantan Ketua Gerakan Aceh (GAM) Tgk Hasan di Tiro sepanjang Minggu (12/10) mengunjungi makam ulama, tokoh Aceh, dan lokasi lain yang terkait musibah tsunami.

Sekitar pukul 09.30 Wali Nanggroe -sapaan Hasan Tiro- mengunjungi makan Raja Aceh Iskandar Muda di kompleks pendapa gubernurSetelah itu iring-iringan rombongan Hasan Tiro meninggalkan Meuligoe menuju makam ulama besar Aceh Syiah Kuala di Desa Deyah Raya, Kecamatan Syah Kuala, Banda Aceh, sekitar pukul 10.00.

Di sini Hasan Tiro yang ditemani mantan petinggi GAM, seperti Malek Mahmud dan Zaini Abdullah berdoa secara khusyuk

BACA JUGA: Depag Utamakan Pembayar Lunas BPIH

Meski lokasi makam di pinggir pantai, warga sekitar berduyun-duyun ke lokasi untuk melihat dari dekat tokoh yang sudah sekitar 29 tahun tinggal di Swedia itu
''Saya senang bisa menjabat tangan beliau (Hasan Tiro, Red),'' ujar seorang ibu bangga.

Dari sini rombongan melanjutkan perjalanan ke Meure, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, untuk mengunjungi makan pahlawan nasional Tgk Chik di Tiro yang merupakan kakek buyut Hasan di Tiro.

Hasan Tiro disambut para ulama setempat

BACA JUGA: ICW Bawa Bukti Tambahan Kasus BLBI

Seorang berpakaian adat Aceh memberikan sirih menyambut kedatangannya
Hasan lantas duduk di pelaminan khas Aceh untuk menerima upacara peusijeuk (tepung tawari), tradisi ucapan selamat menyambut tamu yang sudah lama meninggalkan kampung halaman.

Hasan Tiro sangat berkesan dengan penghormatan itu

BACA JUGA: Parlemen Belanda Gagal ke Ambon

''Beliau terharu dengan penyambutan luar biasa itu,'' kata Muzakir Abdul Hamid, pembantu khusus Hasan Tiro dari Swedia, kepada Jawa Pos kemarin.

Ini kali pertama Hasan Tiro datang ke Aceh dan bisa berdoa di makam kakek buyutnya''Mata beliau sampai berkaca-kaca,'' tuturnya.

Muzakir menambahkan, keharuan Wali Nanggroe juga terlihat pada kunjungan ke tempat lain seharian kemarinMisalnya, saat mengunjungi pemakaman masal korban gelombang tsunami 26 Desember 2004 lalu di Ulee Lhue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Rombongan melanjutkan kunjungan ke dok kapal apung PTLD di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jayabaru, Banda Aceh, sebagai saksi bisu kedahsyatan gelombang tsunami 26 Desember 2004 laluKapal berbobot mati 2.600 ton itu terempas gelombang dari tempatnya semula di pantai Ulee Lheu sekitar 5 km dari tempatnya sekarang

Setelah itu rombongan kembali ke Meuligoe, pendapa tempat kediaman resmi gubernur NAD yang menjadi tempat menginap Hasan Tiro selama kunjungan ke Aceh.

Hari ini, Hasan Tiro dijadwalkan pulang kampung ke Kabupten PidieDi sinilah Hasan Tiro dilahirkanHasan Tiro memiliki satu anak bernama Karim Tiro, yang sekarang menetap di Cincinnati, negara bagian Ohio AS, sebagai dosen sejarah di Universitas XavierKarim Tiro anak tunggal Hasan di Tiro hasil perkawinannya dengan wanita berkebangsaan Amerika, Dora, yang kini sudah bercerai(bh/nw/Rakyat Aceh/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Serbu Gladi Bersih HUT TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler