Hasil Autopsi Ungkap Bocah Harun Al Rasyid Tewas Akibat Luka Tembak

Jumat, 31 Mei 2019 – 13:26 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Radarbogor.id

jpnn.com, JAKARTA - Polri mengungkap sebab kematian Harun Al Rasyid (15) ketika terjadi kerusuhan di wilayah Slipi, Jakarta Barat buntut demo di depan Bawaslu pada 21-22 Mei yang berakhir ricuh. Berdasar hasil visum dan autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Harun meninggal akibat terkena peluru.

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Musyafak mengungkapkan, pihaknya menerima Harun sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi. Sebelumnya anak baru gede itu dirawat di RS Dharmais, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Mengejutkan! Hendardi Ungkap Skenario Besar di Balik Aksi Para Perusuh 21-22 Mei

“Hasil autopsinya luka tembak. Itu kami terima dari RS Dharmais sudah tidak ada,” kata Musyafak saat dikonfirmasi, Jumat (31/5). Baca juga: Mengejutkan! Hendardi Ungkap Skenario Besar di Balik Aksi Para Perusuh 21-22 Mei

Namun, Musyafak tak memerinci jenis peluru yang mengenai Harun. Sebab, pihak yang mendalami soal peluru adalah Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Ketua Aksi 22 Mei di Kawasan Ring Road Medan

Musyafak menambahkan, autopsi terhadap jenazah Harun dilakukan atas permintaan penyidik. Ada luka tembak pada lengan kiri atas yang menembus ke dada.

Baca juga: Tahukah Anda Mengapa Aksi 21 – 22 Mei di Bawaslu, Bukan ke KPU?

BACA JUGA: Aktivis Desak Polri Segera Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei

Saat ini Polri sudah mengembalikan jenazah Harun kepada keluarganya. “Jenazah sudah dikembalikan ke keluarga,” ujar Musyafak.(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo Ngaku, Siapa Kirim SMS Teror ke Komisioner KPU?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler