Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Diragukan, Begini Respons Fadlin Guru Don

Kamis, 18 April 2019 – 04:04 WIB
Direktur Riset dan Analisis Data Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API) Fadlin Guru Don (FGD). Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset dan Analisis Data Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API) Fadlin Guru Don (FGD) merespons adanya pandangan yang meragukan hasil Quick Count atau hitung cepat Pilpres 2019.

Fadlin menyarankan kepada masyarakat Indonesia baik pendukung 01 maupun 02 untuk terus memantau Website Resmi KPU RI, karena menurutnya hanya KPU yang dapat dipercaya terkait adu data lembaga survei.

BACA JUGA: Tim dan Pemain PSMS Berbeda Pilihan di Pilpres, Gurning: Kami Tetap Solid

“Untuk membuat masyarakat tenang, saya harap mereka memantau website resmi KPU karena satu-satunya yang bisa kita percaya adalah KPU di tengah pertengkaran data-data yang disodorkan oleh lembaga survei sekarang,” kata Fadlin dalam keterangannya, Kamis (18/4).

BACA JUGA: Jokowi - Amin Unggul Versi Hitung Cepat Lembaga Survei

BACA JUGA: Legimin Raharjo: Semoga Figur Capres yang Menang Peduli Sepak Bola

Fadli mengingatkan jangan membiarkan rakyat Indonesia terus bertengkar dan saling mengklaim menang apalagi mereka tidak percaya lagi lembaga survei seperti ini. Ini bisa berbahaya karena dapat mengundang aksi-reaksi ditengah masyarakat. Oleh karena itu, menurut Fadlin, para elite harus hadir untuk memberikan pencerahan kepada mereka.

“Untuk mengantisipasi terjadinya aksi-reaksi di tengah masyarakat, para elite baik dari 01 dan 02 harus hadir untuk bisa memberikan penncerahan agar masyarakat bisa tenang,” katanya.

BACA JUGA: Prabowo Klaim Menang Besar hingga Sujud Syukur, TGB Cuma Bilang Begini

Fadli juga mengungkapkan fakta di lapangan, bahwa rata-rata pendukung Prabowo-Sandi hampir semua tidak yakin dengan hasil Quick Qount yang ditayang di TV yang memenangkan Jokowi-Amin karena menurut mereka survei itu sudah memenangkan pasangan 01 sejak dulu.

BACA JUGA: Sandy Pimpin Prosesi Pengucapan Sumpah Ratusan PNS Bakamla

“Di lapangan rata-rata pendukung 02 tidak ada yang percaya hasil quic qount dari lembaga survei yang ditayang di TV itu, karena lembaga survei itu kesannya memenangkan Jokowi jauh sebelum hari pencoblosan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Fadli menganggap wajar dengan reaksi pendukung 02 seperti ini apalagi mereka didukung oleh data-data Exit Pool dan hasil lembaga independen lainnya.

Fadli tetap berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak saling memancing satu sama lain untuk menghindari perdebatan yang menimbulkan konflik horizontal. “Serahkan kepada KPU untuk memutuskan hasil Pilpres 2019 ini,” tegas Fadlin.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berorasi di Kertanegara, Eggy Yakini Kekuatan PA 212 Bisa Tumbangkan Jokowi


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler