jpnn.com, GARUT - Kementerian Pertanian melakukan pemantauan pasokan 12 bahan pangan pokok, termasuk bawang merah dan cabai.
Pasalnya, komoditas tersebut dikhawatirkan mengalami peningkatan harga menjelang Lebaran.
BACA JUGA: Jamin Ketersediaan Pangan Lebaran, Kementan Suplai Kedelai untuk Pengrajin Tahu Tempe
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan terjun langsung memastikan ketersediaan bawang merah, cabai, dan kentang di lokasi Food Estate Kabupaten Garut, Sabtu (9/4).
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menegaskan pihaknya terus meningkatkan produksi komoditas hortikultura khususnya melalui program food estate.
BACA JUGA: Bea Cukai Maluku Kembangkan Kawasan Berikat Holtikultura
Hal tersebut sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Kami melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui program food estate. Konsep bisnisnya juga sudah berjalan, seluruh hasil produksi sudah ada off taker-nya dengan dukungan KUR dari perbankan,” ujarnya saat panen perdana kentang industri di Desa Karamat Jaya, Kecamatan Cisurupan.
BACA JUGA: Ombudsman-Kementan Kunjungi Panen Padi di Indramayu, Ini Tujuannya
Lokasi food estate seluas 50 hektar kentang industri tersebut dipersiapkan untuk mensuplai kebutuhan kentang industri dengan harga pembelian senilai Rp 7.650 per kilogram.
“Ke depannya, kami harap produksi dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu mengurangi ketergantungan impor kentang industri,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beny Yoga Gunasantika.
Kabupaten Garut tercatat sebagai produsen nomor satu kentang di Indonesia.
Luas panen 2021 mencapai 6.889 hektar dengan produksi sebesar 160.945 ton.
Dengan dukungan industri perbenihan kentang yang ada di Kabupaten Garut, diharapkan bisa mendorong peningkatan produksi kentang.
Dirjen Hortikultura juga meninjau langsung pertanaman cabai di Kebun Eptilu Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug.
"Stok cabai kita aman sampai hari raya Lebaran, masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Anton, sapaan akrab Dirjen Hortikultura.
Sementara itu, Dirjen Hortikultura yang didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan terjun langsung ke lokasi Food Estate komoditas bawang merah di Desa Suka Karya, Kecamatan Samarang.
Menurut dia food estate merupakan sesuatu yang harus dikembangkan sepanjang masa karena menjadi contoh kolaborasi baik antara petani, dinas teknis di kabupaten, dengan Kementerian Pertanian yang mempunyai kebijakan.
"Kolaborasi ini juga turut didukung oleh pengusaha dan peneliti. Ini bagus sekali," ujar Rudy.
Dia menyatakan bahwa Kabupaten Garut siap memasok kebutuhan hortikultura ibu kota dan kota besar lainnya selama bulan Ramadan.
“Di Garut kurang lebih (ada lahan) 300 hektar siap panen," tambahnya. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan-Kemenhub Siapkan Tol Laut, Ini Tujuannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian