Hasil Ide Prananda, Piala Liga Kampung Punya Makna Kekokohan PDIP Mengawal Konstitusi

Kamis, 02 November 2023 – 19:38 WIB
Trofi Liga Kampung Soekarno Cup saat dipertunjukkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (2/11). Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo menjadi tokoh yang memiliki ide untuk merancang trofi turnamen Liga Kampung Soekarno Cup yang babak final kegiatan itu dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (3/11).

Hal itu seperti disampaikan panitia kegiatan I Made Agus Mahayastra ketika melaksanakan konferensi pers di SUGBK, Jakarta, Kamis (2/11).

BACA JUGA: Gus Ipin PDIP Sebut Pemain Terbaik Liga Kampung Soekarno Cup Bakal Dikirim ke Spanyol

“Beliau (Prananda, red) mencurahkan ide dan lahirlah ini (trofi, red)," kata dia, Kamis.

Hadir dalam konferensi pers itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama sejumlah kader muda PDIP seperti Hendrar Prihadi, Moch. Nur Arifin, dan Nikson Nababan.

BACA JUGA: PDIP Bikin Babak Final Turnamen Liga Kampung di GBK, Bakal Hadir Megawati hingga Ganjar 

Agus mengatakan dalam diri Prananda mengalir darah seni sehingga dapat menciptakan sebuah piala prestisius bernilai sejarah yang akan diperebutkan seluruh tim Liga Kampung Soekarno Cup.

"Beliau (Prananda, red) tahu bagaimana cara untuk membuat trofi yang betul -betul diperebutkan sekuat tenaga oleh tim yang berlaga,” kata dia.

BACA JUGA: Kaesang Pangarep Tegaskan PSI tidak Ingin Ikut Campur Urusan Gibran dengan PDIP

Agus menuturkan Prananda setelah mencurahkan ide tentang trofi kemudian diwujudkan oleh seniman Dolorosa Sinaga.

Piala itu memiliki desain berbentuk dua tangan memegang bola dunia di atas miniatur stadion SUGBK.

Menurutnya, trofi Liga Kampung Soekarno Cup menjadi simbol kekokohan yang menjadi implemantasi keteguhan PDIP dalam mengawal konstitusi.

"Namanya PDI Perjuangan kokoh mengawal kontitusi tidak megubah kontitusi untuk mencari kekuasaan itu simbolnya ini, bangunan miniatur GBK ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Hasto menyampaikan adanya dua tangan di dalam desain Liga Kampung Soekarno Cup melambangkan tangan-tangan perjuangan dan kekohohan.

“Jadi itu makna dari tropi ini kenapa? Sepak bola Kampung karena di dalam menjadikan olahraga khususnya bola menjadi bagian identitas nasional kita supremasi kita itu dimulai dari bawah,” ucap Hasto. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Takut Dicap Zalim Jika Pecat Gibran, Nusron: Fakta, Bukan Drakor Politik


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler