Hasil Kelulusan K2 Diduga Ada Rekayasa

Senin, 19 Mei 2014 – 11:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Honorer kategori dua (K2) mengaku tidak percaya dengan hasil kelulusan yang diumumkan Panselnas. Menurut mereka, hasil tersebut penuh rekasaya dan ada indikasi manipulasi uang.

"Pengumuman kelulusan kemarin itu rekayasa. Kami tidak percaya kalau itu berdasarkan afirmasi,"  kata Riyanto Agung Subekti, koordinator wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Timur, Senin (19/5).

BACA JUGA: Pengamat UI: Jokowi-JK Sudah Tepat, Prabowo Salah Pilih

Ketidakpercayaan honorer K2 ini, lanjutnya, karena mereka sudah menemukan bukti-bukti keterlibatan oknum PNS yang jaringannya dari daerah hingga pusat. Selain itu, pengumuman yang mengalami penundaan beberapa kali menunjukkan indikasi ada rekayasa.

"Maaf-maaf saja ya, di pusat ini yang katanya bersih, ada kok jaringannya ke daerah. Mereka nyata-nyata memintakan uang hingga Rp 20 juta sampai Rp 150 juta agar bisa lulus. Ini buktinya," kata guru honorer mengabdi sejak tahun 1980-an sembari memutar rekaman pembicaan oknum PNS tersebut.

BACA JUGA: Isyarat Coto Makassar dari Teuku Umar

Khusus wilayah Jatim, Riyanto mengaku, sudah mengumpulkan bukti-bukti ketidakbenaran pengumuman. Misalnya di Banyuwangi, ada indikasi manipulasi uang dan titipan hasil rekaya. Di Situbondo, 332 orang yang tidak ikut tes karena tidak mendapatkan kartu peserta padahal masuk data base BKN.

"Ini permainan di daerah hingga pusat sudah sangat parah. Karena itu kami akan mengawal ketat penggantian honorer bodong dengan honorer asli karena sarat permainan juga," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: KPK Periksa 4 Saksi Untuk Hadi Poernomo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Jemput Bakal Cawapres di Gedung Joang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler