Hasil Kesepakatan, Tidak Ada Pengibaran Bintang Kejora

Kamis, 01 Desember 2011 – 11:29 WIB

MANOKWARI - Puncak peringatan HUT Kemerdekaan Bangsa Papua, yang jatuh pada tanggal 1 Desember (hari ini, red), akan diperingati di seluruh tanah PapuaDan di Manokwari, ribuan rakyat Papua akan melakukan aksi longmarch dari Kantor DAP di Jalan Pahlawan menuju Lapangan Borarsi

BACA JUGA: Miliki Banyak Uranium, Kalbar Cocok Bangun Pembangkit Nuklir

Direncanakan di Lapangan Borarsi, massa akan menggelar Doa Bersama


Hal ini terungkap setelah adanya kesepakatan dalam pertemuan antara masyarakat adat dengan aparat keamanan yang difasilitasi Bupati Manokwari, yang digelar di ruang pertemuan Bupati Manokwari, kemarin

BACA JUGA: Kantor Tim Sukses Balon Gubernur Digranat

Pertemuan yang berlangsung selama empat jam lamanya dan sempat tegang tersebut, terjadi karena masing-masing pihak mempertahankan pendapat


Tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua, menginginkan agar puncak peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Papua tersebut dilaksanakan pengibaran Bendera Bintang Kejora

BACA JUGA: Polisi Dalami Penyelewengan Raskin

Namun di sisi lain, Kapolres, Dandim dan Kepala Fasharkan TNI AL, mempertahankan agar dalam acara itu tidak ada pengibaran bendera Bintang Kejora.

Akibat adanya pro dan kontra tersebut, akhirnya pertemuan itu pun diskors selama satu jam lamanyaPertemuan baru dilanjutkan pada pukul 13.30 WIT.  Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto mengatakan, pihaknya tetap akan mengamankan jalannya perayaan tersebut, selama tidak melanggar aturan yang telah ditetapkanPihaknya tetap akan mengambil tindakan tegas jika ada peserta perayaan atau pihak lain yang mengibarkan bendera Bintang Kejora.

“Kami tetap tidak mengijinkan pengibaran dan pembentangan bendera Bintang KejoraJika terjadi, kami terpaksa mengambil tindakan yang tegas,” jelasnya.

Kapolres juga mengaku jika pihaknya siap mengamankan aksi tersebut sepanjang masih dilakukan dalam batas kewajaranNamun, ia tidak melarang penggunaan gambar berupa logo bendera Bintang Kejora yang terpampang di spanduk atau di tas serta baju dalam aksi tersebut

Sementara, salah satu tokoh perempuan, Ferdinanda Ibo Yatipai mengatakan, seharusnya pengibaran bendera tersebut mendapat ijin dari aparatPasalnya, hal tersebut merupakan salah satu keputusan saat digelarnya Kongres Rakyat Papua III di Jayapura, 19 Oktober yang laluMama Ibo (sapaan akrab), bahkan bersikeras tetap akan mengibarkan bendera bintang Kejora dalam perayaan tersebutHal ini disambut sejumlah tokoh masyarakat yang lain dengan mendukung usulan tersebut.

Sementara, Ketua Dewan Adat wilayah III Mnukwar Kepala Burung, Barnabas Mandacan meminta agar pemerintah daerah Manokwari siap menanggung semua biaya dalam perayaan tersebutHal ini diambil Barnabas sebagai jalan tengah dalam pertemuan tersebutPasalnya, kegiatan ini sempat diskors selama satu jam akibat belum adanya titik temu

Bupati Manokwari, Bastian Salabay menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap melaksanakan aktifitas seperti biasaUntuk semua SKPD di lingkungan Pemda Manokwari, juga diharapkan tetap menjalankan tugasnya dengan baikHimbauan serupa juga ditujukan bagi semua tingkatan sekolah di daerah ini untuk tetap melakukan kegiatan belajar-mengajar.  Dirinya yakin, perayaan HUT Papua nanti akan berjalan aman dan lancar.

Pertemuan yang berlangsung selama empat jam ini menghasilkan kesepakatan jika perayaan tetap berjalan dengan melakukan aksi long march dan doa bersama di lapangan BorarsiTermasuk, jaminan tidak akan adanya pengibaran atau pembentangan bendera Bintang Kejora, 1 Desember hari ini.

Sementara itu, Kapolres Agustinus menjelaskan, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, polisi memberlakukan status siaga I untuk Kota Manokwari dan sekitarnyaKapolres mengatakan, personil yang akan diturunkan untuk mengawal pelaksanaan Hari Kemerdekaan Bangsa Papua di Manokwari, sebanyak 400 personil dan diback up oleh TNI AD maupun TNI AL.(sr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang Haji, Naik Helikopter ke Kampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler