jpnn.com, BANDUNG - Akhmad Syarbini terpilih menjadi Ketum IA ITB Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Savoy Homann Bandung, Jawa Barat pada 10-11 April 2021 lalu.
Pria lulusan Fakultas Geodesi tahun 1986 ini didaulat sebagai Ketum IA-ITB dengan masa bakti 2021-2025.
BACA JUGA: Ini 8 Nama Calon Ketua Umum Ikatan Alumni ITB 2021
Nantinya, ketum IA-ITB terpilih melakukan revitaliasi kepengurusan IA-ITB, pemutakhiran database, tata kerja, sinergi antar Alumni dan menjalankan tugas secara profesional.
Dia memastikan nantinya semua pengurus pusat IA-ITB yang baru menerapkan prinsip good goverment, sehingga taat hukum dan taat perundang - undangan yang berlaku di Indonesia.
"Kami berharap semua Alumni ITB dan pihak-pihak yang terkait dengan organisasi IA-ITB juga melakukan hal yang sama," ujar
Akhmad meminta para Alumni ITB juga bahu membahu sebagai agen perubahan pembangunan secara nyata bersama.
BACA JUGA: Riset ITB: GoJek Terapkan Standar Prokes Paling Ketat
"Mendukung program pemerintah dalam situasi ekonomi dan kesehatan yang melanda negeri ini," tambahnya.
Seperti diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) diperlukan oleh Ikatan Alumni ITB sebagai syarat konstitusional yang diamanatkan oleh AD/ART setelah masa bakti Pengurus Pusat, Dewan Penasehat, Pengurus Pusat dan Dewan Pengawas IA-ITB periode 2016-2020 berakhir tahun lalu.
Berakhirnya masa bakti pengurus pusat itu, sehingga tidak punya legal standing untuk menjalankan organisasi IA-ITB.
Selain itu, secara yuridis formal, kepengurusan IA-ITB periode 2016-2020 lalu juga tidak terdaftar di Kemenkumham.
"Luar Biasa sebagai solusi untuk menyatukan kembali marwah dan martabat IA-ITB. Pelaksanaan KLB IA-ITB oleh para Alumni ITB sesuai Pasal 6 AD/ART IA-ITB, berjalan lancar dan demokratis," katanya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia