Hasil Panen Padi Organik Meningkat Setelah Menggunakan Extragen

Senin, 26 Agustus 2024 – 22:53 WIB
Hasil panen padi organik di Baros, Serang, Banten meningkat setelah menggunakan pupuk hayati ekstragren. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - CISALAM - Kelompok Tani (Poktan) Cisalam, Serang, Banten memanen padi organik dengan hasil yang sangat memuaskan.

Panen dilakukan di Kampung Cisalam, Cisalam, Baros, Serang, Senin (26/8).

BACA JUGA: Kementan Dorong Penggunaan Padi Organik untuk Menghadapi Krisis Pangan Dunia

Menurut Ketua Poktan TB Hadidi hasil panen kali ini mencapai 6 ton/hektare, meningkat dari biasanya di bawah 5 ton/hektare

Menurutnya rahasia kesuksesan tersebut adalah penggunaan pupuk hayati cair organik ExtraGen.

BACA JUGA: Mantap, Program CSR Pertamina Hulu Mahakam Sukses Hasilkan Panen Raya Padi Organik di Kukar

"Alhamdulillah, setelah menggunakan pupuk organik cair extragen ada kenaikan. Meski kami masih proses dan terus belajar dengan sistem organik ini tetapi hasilnya sangat memuaskan," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Didi ini lebih lanjut mengatakan petani di wilayahnya mayoritas masih melakukan sistem pertanian konvensional, yakni, menggunakan pupuk kimia.

BACA JUGA: GGN Jatim Gelar Halalbihalal dan Pameran Hasil Panen Bersama Ratusan Gapoktan

Namun, dengan hasil yang maksimal seperti panen yang dilakukan dia meyakini lambat laun masyarakat akan beralih ke pertanian organik.

"Masalah perawatan sama saja tidak repot, biaya produksi lebih ringan dibanding pertanian konvensional yang menggunakan pupuk kimia. Secara hasil kualitas berasnya lebih pulen, lebih wangi dan awet. Bulir padi juga lebih berisi, padat dan lebih tahan terhadap hama penyakit," katanya.

Sementara itu di tempat yang sama, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Baros Ela Suhela mengatakan pertanian organik di daerahnya sudah dirintis sejak dua tahun lalu.

"Kami sampaikan masyarakat sadar kesehatan, sehingga kebutuhan pangan organik meningkat. Kebetulan di daerah Baros ini punya potensi produksi beras merah. Dicoba dengan sistem pertanian organik, alhamdulillah, berhasil. Selain mengurangi biaya produksi juga membuat masyarakat makin sadar lingkungan," katanya.

Ela mengaku awal mula implementasi pertanian organik hasilnya mengalami penurunan dibanding penggunaan pupuk kimia. Namun setelah menggunakan pupuk hayati organik cair ExtraGen panen yang dihasilkan lebih maksimal.

"Kami coba edukasi ke kolompok terkait pembuatan pestisida nabatinya, termasuk pembuatan dan penggunaan pupuk organiknya," kata Ela. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL: Alhamdulillah, Pak Jokowi Sangat Senang Melihat Hasil...


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler