Hasil Pemeriksaan Lanjutan Putri Dirahasiakan

Masa Rawat Inap Tidak Mengurangi Masa Penahanan

Rabu, 30 Maret 2011 – 07:28 WIB

JAKARTA - Kondisi kesehatan Putri Aryanti Haryowibowo kembali misteriusCicit mantan presiden Soeharto itu sempat dikabarkan masih linglung karena dipresi berat

BACA JUGA: Polisi Akui Kecerdasan Selly

Namun, perkembangan terbaru hasil pemeriksaan tim medis yang beranggotakan lima dokter spesialis kemarin (29/3), dirahasiakan.

Dari data pasien yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Putri yang tersandung kasus narkoba sudah tidak lagi dirawat di ruang Cendrawasih I
Per Senin 28 Maret lalu, remaja 20 tahun itu sudah dipindah ke ruang Cendrawasih III

BACA JUGA: Pembobol Citibank Istri Bintang Iklan Rokok

Menurut beberapa keterangan di rumah sakit, penanganan medis di Cendrawasih III tidak terlalu intensif dibandingkan dengan di Cendrawasih I.

Setelah menjalani pemindahan ruang perawatan tersebut, Putri kemarin menjalani pemeriksaan medis lanjutan
Pemeriksaan ini melibatkan lima dokter spesialis sekaligus

BACA JUGA: Santriwati, Diperkosa Lalu Dibunuh

Mereka adalah spesialis penyakit dalam, ahli jiwa, psikiater, dan ahli gizi

Kabid Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri Kramat Jati Kombes Pol dr Ibnu Hadjar tadi malam menjelaskan, pemeriksaan medis tersebut sudah rampungPerwira dengan tiga melati di pundak itu menjelaskan, masing-masing dokter masih belum menggabungkan resume pemeriksaannya"Setelah dirangkum jadi satu, nanti kami beritahu," tandasnya

Namun, perwira menengah yang pernah berdinas di Polrestabes Surabaya itu meminta izin terlebih dahulu kepada Karumkit Polri Kramat Jati dan pihak keluargaLaporan tersebut juga digunakan untuk memastikan apakah kondisi kesehatan Putri siap untuk melakukan pemberkasan pemeriksaan"Hasil tembusan dari Karumkit, akan kami layangkan juga ke penyidik," ujarnya

Meskipun belum menerima rangkuman resume dari masing-masing dokter spesialis tersebut, dr Ibnu sempat mendengar beberapa pengakuan dari dokterAlumni Fakultas Kedokteran Unair Surabaya itu mengatakan, belum ada perubahan berarti"Dalam diskusi, dokter sempat menyebutkan pasien masih depresi," ujarnya.

Sementara untuk pemeriksaan tes urin, dr Ibnu belum bisa berkomentarDia hanya menjelaskan, tes tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah pasien masih terpengaruh narkoba jenis shabu-shabuPihak rumah sakit berupaya untuk mendeteksi depresi yang dialami Putri itu apakah disebabkan karena pemeriksaan polisi atau pengaruh narkoba.

Terkait perawatan medis Putri yang berlarut-larut tersebut, sempat memunculkan tudingan jika polisi tidak sanggup menahan cicit penguasa orde baru tersebutNamun, dr Ibnu membantah tudingan tersebut.

Ia menjelaskan, lamanya masa perawatan Putri di rumah sakit tidak akan mengurangi jatah penahanan yang menjadi hak penyidik selama menjalani pemeriksaanDr Ibnu menyebutkan, apabila penyidik memiliki masa penahanan 30 hari, tidak akan terpotong dengan masa perawatan Putri"Misalkan rawat inap seminggu, tetap tidak akan mengurangi masa tahanannya," pungkasnya.

Seperti diberitakan, anak Ari Sigit itu ditangkap Polda Metro Jaya 18 Maret karena menggunakan narkobaLima hari setelah menjalani penahanan, Putri dilarikan ke RS Polri karena mengeluh demam, pusing, mual, dan radang tenggorokanMenurut polisi, kondisi itu buntut pemeriksaan marathon terhadap mahasiswi London School of Public Relation itu(wan/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Citibank Tilep Duit Nasabah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler