jpnn.com - jpnn.com - Banyak orang mengonsumsi lebih besar makanan asin atau berlemak daripada yang dibutuhkan tubuh.
Penambahan garam dan lemak sudah terbukti mampu melezatkan makanan.
BACA JUGA: Massa FPI Gelar Sajadah di Jalan Sudirman
Namun, studi ilmiah menyebutkan, ada korelasi positif antara diet tinggi lemak dan natrium dengan peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit jantung koroner, diabetes dan hipertensi.
Para ahli gizi merekomendasikan untuk mengurangi asupan natrium dan lemak.
BACA JUGA: Maruf Amin Diserang, Ansor dan Banser Siaga Satu
Di sisi lain kedua bahan ini berperan dalam menjaga keseimbangan rasa dari makanan.
Efek dari menghilangkan lemak atau natrium bisa membuat makanan menjadi hambar dan tidak enak.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Bachtiar Nasir Ungkap soal Pertemuan di UBK
Di sini lah peran rasa umami dari monosodium glutamat (MSG).
MSG dengan kandungan natrium 1/3 dari garam meja, penggunaan lebih rendah dari garam.
Menggunakan sedikit saja MSG menambah lezat makanan seperti masakan yang menggunakan garam lebih tinggi.
Menurut dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK , sodium diet rendah dianjurkan untuk pengobatan hipertensi.
“Palatabilitas sodium rendah diet bisa ditingkatkan dengan menambahkan MSG atau CDG untuk makanan, MSG aman untuk dikonsumsi karena tergolong GRAS aditif makanan,” ungkap dokter Rumah Sakit Melinda Bandung itu dalam keterangan resminya, Rabu (1/2).
dr. Johanes menambahkan, pada Juni 2016, para peneliti mengevaluasi respon orang terhadap sup bening dengan dan tanpa MSG dalam beberapa persentase garam.
Hasilnya, sup yang hanya ditambahkan garam disukai responden pada kadar garam 0,75 persen.
Sedangkan sup yang ditambahkan sedikit MSG disukai responden pada kadar garam 0,4 persen.
Studi terbaru ini dipublikasikan di Jurnal Food and Nutrition Research berjudul "Pengurangan Asupan Sodium di Sup Pedas dengan Menggunakan Monosodium Glutamat (MSG)".
Para peneliti menyimpulkan sup yang rendah kandungan sodiumnya bisa ditingkatkan kadar kesukaannya dengan penambahan MSG dalam jumlah yang tepat.
"Hal ini menunjukkan MSG bisa menggantikan garam (natrium klorida / NaCl ) sehingga membantu mengurangi asupan natrium pada makanan," terangnya.
Para peneliti juga memberikan catatan, sup adalah makanan yang umum dikonsumsi di seluruh dunia, karena itu sangatlah penting untuk mengendalikan tingkat konsumsi NaCl dalam sup demi menjaga kesehatan tubuh.
Dengan menggantikan garam dengan MSG pada sup bisa memberikan kontribusi besar untuk kesehatan manusia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhammad Syaugi Resmi Jadi Kepala Basarnas
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad