Hasil Pengamatan LPS soal Kondisi Perbankan Nasional, Sedikit Ngeri, tetapi

Rabu, 29 September 2021 – 22:03 WIB
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membeberkan kondisi keuangan nasional Indonesia. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membeberkan kondisi perbankan nasional Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan stabilitas sistem keuangan, khususnya perbankan tetap terjaga.

BACA JUGA: LPS Mencermati Cara Cyber Attack Beraksi, Awalnya Sepele

Hal itu tercermin dari pergerakan Indeks Stabilitas Perbankan (BSI) yang berada dalam kategori “Normal-Stabil”.

Nilai BSI pada posisi 22 September 2021 berada pada level 99,48.

BACA JUGA: Kabar Baik untuk Pencari Kerja, LPS Buka Lowongan Program Pendidikan Calon Pegawai

Angka itu terbentuk dari terkendalinya tekanan pada sub index market pressure.

"Juga pada dua sub indeks lainnya, yaitu sub index interbank pressure dan sub index credit pressure," Purbaya.

BACA JUGA: Bank Tempat Haji Dayat Menabung Ditutup, Hamdalah Ada LPS

Meski begitu, dia menilai peningkatan penyaluran kredit masih memiliki risiko.

Khususnya, kata Purbaya pada risiko ketidakpastian dari sisi eksternal maupun internal, yang utamanya berasal dari dampak pandemi COVID-19.

"Oleh karenanya proses pemulihan ekonomi perlu terus didorong dengan kebijakan stimulus sektor perbankan yang terukur serta mempertimbangkan stabilitas sistem keuangan dalam jangka panjang," ucap Purbaya.

Purbaya menjelaskan perbankan juga perlu dibantu untuk mengelola biaya dana.

"Sehingga, mereka bisa memberikan insentif untuk sisi biaya dan penyaluran kredit perbankan," ucapnya.

Ke depan, LPS akan terus berupaya menjaga sinergi kebijakan lintas otoritas untuk mendukung proses pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

"LPS juga berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan secara lebih luas," tegas Purbaya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler