jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah angkat bicara mengenai hasil hitung cepat alias quick count yang berbeda-beda dalam Pemilihan Presiden 2014.
Menurutnya, agar tidak menimbulkan kebingungan, Tatu menyarankan agar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kita tunggu KPU ya lah yang pastinya," kata Tatu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (10/7).
BACA JUGA: Ini Cara Mengenali Lembaga Survei yang Kredibel
Tatu menyarankan baik kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus menahan diri. "Mungkin harus kedua belah pihak menahan diri jangan sampai memicu jadi ribut," tandas Tatu.
Kedatangan Tatu ke Pengadilan Tipikor Jakarta untuk melihat persidangan terdakwa perkara dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi, Ratu Atut Chosiyah. Namun persidangan dibatalkan karena saksi ahli yang bakal dihadirkan penasihat hukum tidak bisa datang. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Sabtu, Simulasi Tes CPNS di Undip Semarang
BACA JUGA: Spanduk Ucapan Selamat ke Jokowi Mulai Terpampang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPD Golkar Banten Sarankan Prabowo dan Jokowi Bertemu
Redaktur : Tim Redaksi