jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksi program beasiswa Strata-2 (S2) bagi guru dan calon pengawas madrasah.
Program tersebut dibuka sejak 13 Juni hingga 26 Juli 2019 bagi guru madrasah PNS dan non-PNS, serta calon pengawas madrasah di semua jenjang.
BACA JUGA: Kebutuhan Guru 150 Ribu, Lulusan LPTK 350 Ribu, Mubazir!
Menurut Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemenag RA Siti Sakdiyah, program beasiswa S2 ini bersifat sementara dan terbatas yang akan diberikan selama mengikuti pendidikan jenjang dalam jangka waktu dua tahun atau empat semester.
“Guru yang mengikuti program ini dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama empat semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai,” tutur Sakdiyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/8).
BACA JUGA: Prajurit Penjaga Perbatasan RI - PNG Juga Berperan Sebagai Guru
Tahun 2019, Ditjen Pendis menyediakan kuota untuk 200 orang. Kuota itu disebar di 11 perguruan tinggi mitra, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Selain itu, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang dan STAI Al Hikmah Jakarta.
BACA JUGA: Ssst.. Oknum Pegawai Kemenag Disebut Minta Jatah untuk Percepat Keberangkatan Haji
BACA JUGA: Ketum Ikatan Guru: Pemerintah Berpura-pura Berpihak pada Pendidikan
Sakdiyah menuturkan, program beasiswa S-2 bagi guru dan calon pengawas madrasah adalah ikhtiar Ditjen Pendis dalam upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik sebagai tenaga pengajar dan pengawas di madrasah.
Dikatakannya, peserta yang lulus administrasi sebanyak 649 peserta. Namun yang lulus seleksi akademik sesuai kuota hanya 200 orang.
Adapun hasil seleksi dan Penetapan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4652 Tahun 2019 tanggal 22 Agustus 2019, bisa dilihat melalui situs resmi kemenag. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wukuf di Arafah 10 Agustus
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad