jpnn.com, SURABAYA - Murtadji Junaidi, tersangka penipuan keberangkatan haji mengaku melibatkan salah satu oknum pegawai Kemenag dalam menjalankan aksinya.
Dia mengaku menyetor sejumlah uang untuk percepatan untuk keberangkatan jemaah calon haji.
BACA JUGA: Puluhan Jemaah Calhaj Tertipu Ratusan Juta, Ada yang Sudah Gelar Syukuran
Bahkan Murtadji mengaku juga sebagai korban karena sudah memberikan uang jutaan rupiah pada oknum tersebut.
"Oknum itu inisial S. Tersangka menyebut S bisa melakukan percepatan haji tetapi harus menyetor beberapa uang yang diminta," ujar Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim.
BACA JUGA: Wukuf di Arafah 10 Agustus
BACA JUGA : Puluhan Jemaah Calhaj Tertipu Ratusan Juta, Ada yang Sudah Gelar Syukuran
Murtadji sebelumnya dilaporkan karena telah menipu 59 jemaah calon haji yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci pada 2024 dan dijanjikan lebih cepat tahun ini.
BACA JUGA: Menag Jadi Amirulhaj, Pak Dirjen Segera Pimpin Sidang Isbat Penentuan Iduladha
Kini para jemaah calhaj itu terdampar di depan Asrama Haji Embarkasi Surabaya hingga batal berangkat lebih cepat.
BACA JUGA : Ini Jumlah Dana Asuransi untuk Jemaah Haji yang Meninggal Dunia
Kepolisian menjadwalkan pemeriksaan terhadap oknum Kementerian Agama yang disebutkan Murtadji.
"Jika terbukti bersalah, tidak menuntut kemungkinan akan menjadi tersangka dan dilakukan penahanan oleh Direskrimum Polda Jatim," ucap Kombes Frans.(yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Pastikan Umrah Digital Tetap Diselenggarakan oleh PPIU
Redaktur & Reporter : Natalia