jpnn.com, MADIUN - Pemkab Madiun berencana mengirim surat ke pemerintah pusat setelah melihat banyaknya peserta yang tidak lolos dalam tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2018.
Surat itu berisi permintaan agar formasi yang disediakan tetap terisi sehingga kebutuhan pegawai pemerintah setempat dapat tercukupi.
BACA JUGA: Tercatat sudah 6.269 Peserta CPNS tak Lolos Seleksi SKD
BKD Kabupaten Madiun akan segera merekapitulasi nilai SKD dari tiga kategorinya. Proses tersebut sekaligus mengevaluasi jumlah peserta yang tidak memenuhi passing grade dan tidak memenuhi kuota formasi yang diberikan Kemenpan-RB.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BKD Kabupaten Madiun, Endang Setyowati. Menurutnya, ada kemungkinan hasil seleksi tidak bisa memenuhi kebutuhan pegawai.
BACA JUGA: Peserta Anggap Soal Tes CPNS Tahun Ini Paling Sulit
Karena berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan di Asrama Haji Kota Madiun, banyak peserta yang tidak lolos seleksi kompetesi dasar (SKD).
"Nantinya surat yang bakal dikirim ke pemerintah pusat terkait tindak lanjut seandainya ada formasi kosong karena nihil peserta lolos hingga tahap SKD. Pemkab Madiun juga berniat mengusulkan pemeringkatan untuk formasi yang tanpa ada peserta lolosnya," kata Endang.
BACA JUGA: Mayoritas Peserta CPNS Gagal di Tahapan Tes Ini
Pada tahun ini, Kabupaten Madiun membuka sebanyak 349 formasi CPNS. Jumlah itu terbagi tiga bidang prioritas, yakni tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis.
Diharapkan, jumlah peserta yang lolos SKD sebanyak tiga kali dari jumlah formasi yang dibuka.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Jadwal Tes CPNS 2018 Diumumkan
Redaktur & Reporter : Natalia