jpnn.com, JAKARTA - Citra Nusantara Network merilis survei terkait tingkat keterpilihan partai politik (parpol) dalam pemilu.
Survei bertema Mengukur Preferensi Publik Terhadap Parpol dan Tokoh Terhadap Dinamika Politik Nasional itu dilakukan terhadap 2010 responden terpilih.
BACA JUGA: Jelang Pemilu, KPK Pantau Pihak-Pihak Pencari Dana
Para responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar secara proposional di 34 provinsi di seluruh Indonesia sesuai dengan data pemilih pada Pilpres 2019.
"Penarikan sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini mengunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen," tulis Citra Nusantara Network dalam keterangannya, Selasa (30/11).
BACA JUGA: Parpol ini Mulai Terang-terangan Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024
Jajak pendapat ini dilakukan dengan pertanyaan terbuka secara langsung kepada responden.
Hasilnya, responden yang paling banyak justru tidak memilih parpol mana pun dengan jumlah 34,6 persen.
BACA JUGA: Jawaban Terbaru Rasamala Aritonang Tanggapi Tawaran Sejumlah Parpol, Tak Disangka
Kemudian, parpol dengan tingkat keterpilihan paling tinggi ialah PDIP dengan 10,8 persen diikuti oleh Partai Golkar di posisi kedua dengan 10,4 persen.
Selanjutnya, Partai Gerindra memiliki elektabilitas sebesar 9,4 persen sementara Partai Demokrat hanya memiliki 6,8 persen.
Di bawahnya, ada PKB dengan 6,4 persen, PKS 6,2 persen, dan Nasdem 5,5 persen.
Partai lainnya hanya memiliki tingkat keterpilihan di bawah 5 persen. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Dea Hardianingsih