jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Political Statistics (Polstat) merilis temuan terbaru tentang kinerja pemerintahan Jokowi, khususnya kinerja para menteri di mata publik jelang Pemilu 2024.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai publik sebagai menteri dengan kinerja terbaik pada Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA: Panda Nababan Punya Kisah soal Jokowi Tidak Mengopeni Menteri Pilihan Megawati
Dengan perolehan hasil survei sebesar 16,2 persen, Prabowo mengungguli sejumlah nama menteri dan pejabat setingkat menteri lainnya, antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan perolehan 11,3 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 10,8 persen, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 9,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 6,7 persen.
Peneliti Senior Polstat Apna Permana menyatakan ada faktor obyektif dan subyektif yang mempengaruhi persepsi publik dalam menilai kinerja para menteri Kabinet Jokowi.
BACA JUGA: Pertemuan Perdana Jokowi & Anwar Ibrahim Bakal Bahas Nasib Anak PMI
"Menteri Pertahanan, misalnya, mengapa dalam berbagai riset lembaga survei selalu menempati posisi teratas menteri dengan kinerja terbaik, tidak dapat disangkal karena Prabowo sangat fokus pada tugas yang diamanatkan kepadanya oleh Presiden Jokowi," kata Apna Permana dalam keterangannya, Jumat (2/12)
Dia menjelaskan faktor subyektifnya kalah setiap responden yang memilih Prabowo sebagai capres cenderung menyebut Ketua Umum Partai Gerindra sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
BACA JUGA: Jokowi Serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2023 ke Mentan SYL
"Faktor subyektif mungkin juga mempengaruhi penilaian publik terhadap kinerja Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir yang namanya juga sering muncul dalam papan survei sebagai capres," lanjutnya.
Selain kinerja para menteri dan pejabat setingkat menteri, survei Polstat kali ini juga menelisik pendapat publik tentang anggota Kabinet Jokowi Jilid II yang layak maju sebagai capres 2024.
Hasilnya, tiga orang jenderal yang kini menjadi pembantu Presiden Jokowi dinilai publik paling layak maju sebagai capres pada Pemilu 2024 nanti.
Ketiga itu ialah Menhan Prabowo Subianto, KSP Moeldoko dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Prabowo Subianto unggul dengan perolehan 30,9 persen, disusul KSP Moeldoko 14,7 persen KSP Moeldoko dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 11,2 persen.
"Di luar tiga jenderal tersebut, menteri yang juga dinilai layak nyapres di Pemilu 2024 nanti diantaranya Sandiaga Uno 10,9 persen, Mahfud MD 7,1 persen dan Erick Thohir 6,8 persen," ungkap Apna.
Dia juga menjelaskan salah satu temuan yang juga menarik dari survei Polstat kali ini adalah munculnya nama KSP Moeldoko.
"Selain sebagai salah satu dari sepuluh menteri berkinerja terbaik, KSP Moeldoko juga dipersepsikan publik sebagai menteri yang paling layak menjadi capres setelah nama Prabowo," ujarnya.
Dia menyebutkan selama ini Moeldoko mungkin tidak teridentifikasi sebagai capres oleh berbagai lembaga survei dan eks Panglima TNI itu juga tidak pernah mensosialisasikan diri sebagai capres.
Namun, publik tetap mengapresiasi KSP Moeldoko yang begitu fokus mengawal program kerja Presiden Jokowi dan rajin menyodorkan solusi atas berbagai masalah aktual yang tengah dihadapi bangsa dan rakyat Indonesia.
"Dengan tingkat swing voters yang masih tergolong tinggi 36,5 persen KSP Moeldoko masih berpeluang menyodok papan atas dalam rating survei capres 2024," pungkas Apna.
Survei Polstat dilaksanakan pada 1-10 November di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dengan jumlah responden sebanyak 1200 dan Margin of error +/- 2.8 persen.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra