HASIL SURVEI: Marak Isu SARA, Ternyata Koh Ahok...

Kamis, 20 Oktober 2016 – 18:10 WIB
Ahok. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pilkada di DKI Jakarta belakangan ini diwarnai bertebarnya isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Rupanya, isu sensitif ini tidak laku lagi dijual di ibu kota. Kesimpulan ini berdasar hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

BACA JUGA: Publik Melihat Kinerja, Ahok Tak Tergerus SARA

Berdasarkan survei, pemilih dari kalangan muslim masih cenderung memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Jumlahnya mencapai 38,5 persen.

Sedangkan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni masing-masing hanya mendapatkan 26,2 persen dan 23,7 persen. Sisanya tidak tahu atau rahasia.

BACA JUGA: Dicari! Orang yang tak Hanya Paham Teknis Pemilu

"Basuki masih banyak dipilih dari agama Islam dibanding pesaing-pesaingnya," ucap Direktur SMRC, Sirojudin Abbas di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).

Tak hanya itu, bahkan dari kalangan etnis Jawa dan Betawi, pasangan petahana juga masih unggul dibanding dua kandidat lainnya.

BACA JUGA: Kemendagri: Calon Tunggal di Pilpres Harus Diantisipasi

Dikatakan Sirojudin, untuk etnis Jawa, pasangan Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 51,1 persen. Sedangkan Pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga masing-masing sebesar 20,5 persen dan 19,7 persen.

Untuk etnis asli Jakarta juga yakni Betawi, incumbent masih menunjukkan dominasinya. 

Survei menunjukkan, petahana berada di tempat pertama dengan jumlah 33.8 persen. Sementara pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga masing-masing 32.5 persen dan 21.3 persen.

"Ahok unggul di semua komponen etnik di Jakarta kecuali Minang. Karena Anies yang paling disukai kelompok Minang," jelasnya.

Jumlah responden yang disurvei SMRC sebanyak 648 orang dan diwawancarai langsung dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Margin of error lebih kurang 3,9 persen, dan disurvei dari tanggal 1 hingga 9 Oktober 2016. (uya/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ampres Segera Terbit, Pembahasan RUU Pemilu Bakal Dilembur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler