jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Komunikasi Politik Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD (TPN Ganjar-Mahfud) Achmad Baidowi menganggap temuan Litbang Kompas tentang elektabilitas capres-cawapres menjelang Pilpres 2024 merupakan hal biasa.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan biasanya hasil survei berfluktuasi.
BACA JUGA: Tanggapi Temuan Litbang Kompas, Hasto Sebut Survei Dinamis, lalu Beber Instal Pasukan
"Survei itu jadi alat ukur yang perlu kami perhatikan, tetapi biasalah, pergerakan survei itu fluktuatif," kata Baidowi.
Hasil survei Litbang Kompas terhadap 1.364 responden pada 29 November - 4 Desember 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di angka 15,3 persen.
BACA JUGA: Kampanyekan KTP Sakti Program Ganjar Pranowo, Hasto Singgung Solusi Utang ala Prabowo
Posisi capres-cawapres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu berada di bawah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming (39,3 persen) dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (16,7 persen).
Namun, hasil survei itu juga memperlihatkan pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters mencapai 28,7 persen. Angka pemilih bimbang itu melonjak dari 15,4 persen pada survei Agustus 2023.
BACA JUGA: Awiek PPP: Ganjar-Mahfud Akan Memberdayakan Guru Ngaji
Baidowi mengatakan masih ada masa kampanye selama dua bulan untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar-Mahfud.
Awiek -panggilan akrabnya- meyakini debat perdana capres-cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023) ini akan menjadi momentum bagi Ganjar-Mahfud untuk mendongkrak elektabilitas.
Menurut Awiek, debat itu akan mendapatkan sorotan luar biasa dari masyarakat. Di luar itu, Ganjar-Mahfud juga akan melakukan langkah-langkah strategis pada masa kampanye PIlpres 2024 untuk mengembalikan elektabilitas atau rebound.
Lebih lanjut Awiek mengatakan Ganjar punya pengalaman dan kisah sukses saat memimpin Jawa Tengah pada 2013-2018 dan 2018-2023.
"Menyosialisasikan program konkret yang akan dilakukan dengan best practice di Jawa Tengah," ujarnya.
Adapun Ketua Divisi Kampanye Nasional Bappilu DPP Partai Hanura Jimmy Charles Kawengian mengatakan hasil survei Litbang Kompas itu merupakan cambuk untuk meningkatkan upaya dalam mengerek elektabilitas Ganjar-Mahfud.
"Ini jadi pecutan bagaimana menaikan elektabilitas Ganjar. Seperti apa langkahnya, kami ada strateginya," katanya.
Namun, Jimmy menegaskan survei internal TPN Ganjar-Mahfud justru menunjukkan hasil yang menggembirakan. Ganjar-Mahfud, kata Jimmy, dalam survei internal itu justru unggul dibandingkan paslon lain.
Adapun Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin mengintatkan Ganjar - Mahfud maupun tim pemenangannya segera mencari cara dan strategi kreatif yang bisa diterima oleh pemilih pemula, kalangan milenial, dan generasi Z.
"Kampanye yang dilakukan harus ada diferensiasi atau pembeda dari capres lain,” kata Ujang.
Dosen politik di Universitas Al Azhar Indonesia itu mengatakan Ganjar-Mahfud dan TPN harus bekerja keras demi memenangkan capres-cawapres bernomor urut 3 di surat suara Pilpres 2024 tersebut.
“Cari skema dan format kampanye yang cocok, kreatif, dan memiliki diferensiasi dibandingkan capres lain," saran Ujang.(Antara/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati! Ganjar-Mahfud Bakal Menjadi Peluru Tak Terkendali Melibas Pelaku Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi