jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei PolcoMM menunjukkan bahwa publik meyakini bakal terbentuk poros ketiga di panggung Pilpres 2019.
Poros ketiga diyakini bakal menyaingi capres poros pertama, Joko Widodo dan poros kedua Prabowo Subianto. Poros ketiga itu berpeluang dibentuk oleh Partai Demokrat, PAN, dan PKB.
BACA JUGA: PBB Terpuruk Jika Ikut Usung Prabowo
Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto mengatakan, dalam survei lembaganya itu, saat responden ditanya soal pembentukan poros ketiga, 30,45 persen menyatakan yakin akan terbentuk. Sedangkan 20,19 persen meyakini tidak terbentuk.
"Yang menyatakan tidak tahu 49,36 persen," kata Heri dalam paparan hasil survei PolcoMM Institute di Jakarta, Minggu (25/3).
BACA JUGA: Koalisi Pendukung Prabowo Masih Sulit Diprediksi
Nah, survei juga menemukan nama-nama tokoh yang berpeluang dijadikan capres dan cawapres untuk poros ketiga.
Menurut Heri, dalam survei ditemukan bahwa jika poros ketiga terbentuk, 21,00 persen responden memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk diusung sebagai capres. Posisi kedua adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan 15,33 persen.
BACA JUGA: Cak Imin Tak Menutup Pintu Gabung Poros Prabowo
Berikutnya mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebesar 12,33 persen, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD 10,25 persen, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)Muhaimin Iskandar 9,42 persen.
Sedangkan posisi cawapres, nama Zulkifli Hasan berada di urutan teratas dengan perolehan 21,25 persen, disusul AHY (19,25 persen), Gatot Nurmantyo (17,17 persen), Muhaimin Iskandar (9,75 persen), dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebesar 8,33 persen.
Wasekjen PDI Perjuangan Eriko Sutarduga mengatakan, tidak mudah membentuk poros ketiga di Pilpres 2019.
"Satu saja dari tiga partai ini tidak setuju, tidak jadi ini poros ketiga," tegasnya dalam kesempatan tersebut.
Politikus Partai Gerindra Habiburochman merasa calon ketiga terlalu rumit dengan situasi seperti sekarang ini.
"Dengan adanya PT (presidential threshold 20 persen) harusnya jika mereka ingin poros ketiga ketika aturan itu diketok, mereka ini fight habis di MK. Saya ingat betul tidak ada dari antara mereka yang fight tentang ini," kata dia di kesempatan itu.
Survei digelar 18-21 Maret 2019 melibatkan 1.200 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error 2,83 persen. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019: Cak Imin Siap Adu Kuat dengan Airlangga
Redaktur & Reporter : Boy