jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berbuah manis.
Menurut Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani, hasil survei menunjukkan responden pendukung Gubernur DKI Jakarta kini berangsur mendukung Partai NasDem.
BACA JUGA: Heboh Video Anies Tak Akan Mengkhianati Prabowo, Muzani: Politikus yang Dipegang Omongan
Dukungan mulai mengalir ketika Partai NasDem mengumumkan tiga nama kandidat yang berpotensi mereka didukung.
Ketiga nama tersebut masing-masing Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
BACA JUGA: Cocok sama Prabowo, Anies, atau Ganjar? Sandiaga Berkata
"Jadi, pada survei yang kami lakukan Agustus lalu, Partai NasDem sudah mulai menarik (responden) massa pemilih Anies secara lebih kuat ketimbang massa pemilih dua kandidat presiden lain."
"Ini terjadi setelah pengumuman tiga tokoh oleh NasDem," kata Deni dalam rilis dan diskusi bertajuk Anies Baswedan dan Pemilih NasDem, dipantau dari kanal YouTube SMRC TV, Jakarta, Kamis (6/10).
BACA JUGA: Usung Ganjar, PSI Pilih Sosok Tepat untuk Gantikan Jokowi
Menurut Deni, hasil survei menunjukkan dukungan pada NasDem dari responden pemilih Anies mengalami peningkatan.
Persentasenya pada Mei 2021 mencapai 3,8 persen. Jumlah tersebut naik menjadi 8,1 persen pada Agustus 2022.
Pada periode yang sama, kata Deni, dukungan kepada NasDem dari pemilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mengalami banyak perubahan.
Dari 2,7 persen pada Mei 2021 menjadi 3,7 persen pada Agustus 2022.
Deni juga menyebut dukungan dari responden massa pemilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto cenderung mengalami penurunan.
"Dukungan dari pemilih Prabowo menurun dari 4,1 persen (pada Mei 2021) menjadi 1,8 persen (pada Agustus 2022)," ucap Deni.
Menurut Deni, proporsi pemberitaan kedekatan antara NasDem dengan Anies lebih banyak dibanding pemberitaan kedekatan antara NasDem dengan dua tokoh lainnya.
"Kedekatan NasDem dan Anies sudah bisa ditemukan di pemberitaan setahun yang lalu. Makin dipersepsikan dekat dengan Anies ketimbang dengan Ganjar," ucapnya.
Oleh karena itu, Deni menganggap wajar apabila terdapat perubahan dukungan dari massa pemilih kandidat presiden kepada NasDem.
"Pencalonan Anies oleh NasDem saya kira bisa memperkuat NasDem di wilayah yang selama ini mereka lemah," kata Deni.
Deni juga mengungkapkan bahwa elektabilitas NasDem di luar Jawa lebih tinggi dibanding di Jawa.
Pada Pemilu 2014, suara NasDem paling kuat di Sumatra (7,9 persen) dan paling rendah di Jawa Barat (4,9 persen).
Pada Pemilu 2019, suara NasDem paling kuat di wilayah Indonesia bagian timur (13,2 persen) dan paling rendah di Jawa Barat (5 persen). (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Tuan Guru di Sumut Dukung Ganjar Pranowo jadi Presiden
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang