Hasil Survei Pilkada Jakarta Dipertanyakan, LSI Bakal Diperiksa Dewan Etik Persepi

Jumat, 25 Oktober 2024 – 12:27 WIB
Tangkapan layar - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani. (ANTARA/Fath Putra Mulya)

jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) berencana memanggil Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia terkait hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2024 yang dirilis kedua lembaga tersebut pada pekan ini.

Seperti diketahui, meski dilakukan pada periode yang sama, riset dua anggota Persepi itu menunjukkan hasil yang sangat berbeda.

BACA JUGA: Pramono Anung Siapkan Dana Hibah Rp 300 M untuk Pelaku UMKM Jakarta

"(Pemanggilannya untuk) meminta penjelasan mengapa hasil survei mereka menjelang Pilkada DKI berbeda signifikan," kata anggota Dewan Etik Persepi Saiful Mujani saat dikonfirmasi.

Pada 23 Oktober 2024, LSI merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6%, disusul Ridwan Kamil-Suswono 37,4% dan Dharma-Kun 6,6%.

BACA JUGA: Pilkada Jakarta 2024: Tim Pemenangan Yakin RIDO Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Padahal, hasil survei LSI sebulan sebelumnya menempatkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di posisi puncak dengan raihan 51,8 persen.

Sementara di bawahnya, Pramono Rano berapa pada angka 28,4 persen, disusul posisi terakhir Dharma-Kun memperoleh 3,2 persen.

BACA JUGA: Pilkada Jakarta, Isu Kelompok Intoleran Mulai Bermunculan

Berdasakan dua hasil survei yang dirilis LSI itu, elektabilitas RK-Suswono anjlok sekitar 14 persen hanya dalam waktu satu bulan.

Pada 24 Oktober 2024, Poltracking Indonesia merilis hasil survei yang menempatkan Ridwan Kamil-Suswono di posisi teratas dengan Raihan 51,6%, kemudian diikuti Pramono Anung-Rano Karno 36,4%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 3,9%.

Mujani mengatakan, dalam pemanggilan nanti, tidak hanya LSI, Dewan Etik Persepi juga akan memanggil Poltracking terkait hasil survei yang telah mereka rilis.

LSI maupun Poltracking Indonesia akan diperiksa oleh dewan etik Persepi dibantu oleh para pengurus.

"Semua anggota dewan etik (yang berjumlah 3 orang), dan dibantu pengurus Persepi," ungkapnya.

Adapun, Saiful Mujani membeberkan sedikit, bahwa yang diperiksa adalah keseluruhan aspek dalam melakukan survei tersebut. Meski demikian, dia menyebut untuk pemanggilannya masih dicari Waktu.

"Semua yang terkait dengan hasil survei. Waktunya sedang diatur," katanya. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler