Hasil Survei: PSI dan 6 Partai Lainnya Gagal Lolos Parlemen

Kamis, 21 Maret 2019 – 11:50 WIB
Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei terbaru menunjukkan empat partai politik baru yang bertarung di Pemilu 2019 yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) bakal gagal lolos ambang batas parlemen (PT) sebesar empat persen.

Dari hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Kamis (21/3) menunjukkan elektabilitas mereka kebanyakan masih berkisar di angka nol koma.

BACA JUGA: Begini Cara Maruf Amin Menyikapi Hasil Survei Litbang Kompas

Selain empat partai baru tersebut, tiga parpol lainnya yakni Hanura, PBB dan PKPI juga disebut Litbang Kompas, tak berhasil melaju ke Senayan.

Survei memperlihatkan elektabilitas Perindo di angka 1,5 persen, PSI 0,9 persen, Hanura 0,9 persen, Partai Berkarya 0,5 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,2 persen dan Partai Garuda 0,2 persen.

BACA JUGA: BPN Prabowo – Sandi Ungkap Hasil Survei Internal, Angkanya Mana Bro?

Diketahui margin of error dari survei ini +/- 2,2 persen. Nah, hal itu juga menunjukkan partai-partai seperti Nasdem, PPP dan PAN belum aman. Dengan elektabilitas Nasdem (2,6 persen), PPP (2,7), PAN (2,9), masih dalam rentang ancaman tidak lolos ambang batas parlemen empat persen.

(Baca Juga: BPN Prabowo – Sandi Ungkap Hasil Survei Internal, Angkanya Mana Bro?)

BACA JUGA: Caleg PSI dan Tommy Soeharto Berebut Kursi Dapil Papua

"Partai baru masih harus kerja keras lolos ambang batas. Itu tidak akan mudah di arena politik yang dihuni partai-partai lama yang sudah melekat di masyarakat," ujar pengamat politik Zulfarizon menyikapi hasil survei Litbang Kompas, Kamis (21/3).

Pria yang juga dosen Ilmu Politik ini mengatakan, partai baru seperti PSI juga seharusnya lebih cerdas mengikuti pertarungan politik dengan partai lainnya.

"Tidak bisa langsung mendobrak. Kultur politik Indonesia tidak semudah itu. Apalagi belakangan PSI menyiratkan berani berkonfrontasi langsung dengan partai-partai lama, dan kebetulan satu koalisi mendukung capres yang sama. Tidak bisa secepat itu," ucap Zulfa.

Survei Litbang Kompas tadi dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 22 Februari - 5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,2 persen. (*/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI Kuda Hitam di Dapil Bengkulu


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler