jpnn.com, SURABAYA - Hasil survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) terkait Pilgub Jatim menyebutkan, pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak lebih unggul dari Gus Ipul - Puti. Dari survei itu, elektabilitas Khofifah 48,5 persen sedangkan Gus Ipul 40,8 persen.
Direktur eksekutif Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menuturkan berdasarkan survei yang mereka lakukan di Pilgub Jatim pasangan Khofifah-Emil memang lebih unggul dari Gus Ipul-Puti. Dari survei itu, elektabilitas Khofifah 48,5 persen sedangkan Gus Ipul 40,8 persen.
BACA JUGA: Misbakhun Bela Airlangga dari Tudingan PDIP soal Adu Domba
”Tapi ada sekitar 13 persen yang belum tentukan pilihan atau tak jawab. Jadi belum itu akan kemana. Apakah terdistribusi secara proporsional atau tidak. Masih mungkin ada yang berubah,” ujar Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan kepada Jawa Pos, Selasa (26/6).
Dia menuturkan sebenarnya Khofifah dan Gus Ipul berimbang dari segi popularitas dan aceptabilitas (penerimaan). Mereka juga punya wilayah unggul masing-masing. Gus Ipul unggul di Malang raya dan Mataraman. Tapi, di wilayah Mataraman, Khofifah juga punya basis pendukung serta di Surabaya dan Sidoarjo.
BACA JUGA: Bu Mega Tersinggung Klaim Golkar soal Jokowi Dukung Khofifah
”Keunggulan sementara untuk segi wilayah kan Khofifah unggul di Madura dibandingkan Gus Ipul. Yang lain-lain cenderung berimbang,” ujar dia.
BACA JUGA: Tangkal Money Politics, Satgas Sapu Jagad Pantau Rumah Emil
Sedangkan faktor calon wakil juga menjadi penentu. Djayadi mengungkapkan bahwa Emil cenderung lebih unggul elektabilitas lebih dari 50 persen dibandingkan Puti sekitar 40 - an persen. ”Ada keunggulan sedikit di situ. Begitu juga aceptabilitas Emil Dardak sedikit lebih tinggi penerimaanya,” tambah dia.
Faktor lain yang menjadi penentu keunggulan Khofifah adalah masalah gender. Pemilih perempuan cenderung lebih memilih Khofifah dibandingkan Gus Ipul. Sedangkan pemilih lelaki berimbang suaranya yang memilih dua kandidat itu. ”Meskipun tidak terlalu dominan. Proporsi pemilih perempuan lebih cenderung ke bu Khofifah,” tambah dia.
Namun, Djayadi menekankan bahwa belum ada kandidat yang benar-benar dominan dengan tingkat keterpilihan lebih dari 50 persen. Gus Ipul dan Khofifah masih punya peluang untuk memenangkan Pilgub Jatim.
”Diantara dua ini masih mungkin bisa jadi Gus Ipul bisa jadi Khofifah. Dengan catatan Khofifah memang punya sedikit keunggulan,” tegas Djayadi. (jun/wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Ipul dan Emil Kembali Ngantor
Redaktur & Reporter : Soetomo