jpnn.com, TRENGGALEK - Warga di Kabupaten Trenggalek membentuk Satgas Sapu Jagad Sikat Money Politics jelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Satgas bentukan Aliansi Masyarakat Trenggalek itu akan menangkal praktik politik uang demi mewujudkan Pilgub Jatim yang bermartabat, beradab dan berbudaya.
Koordinator Aliansi Masyarakat Trenggalek Untuk Kemakmuran Trimo Dwi Cahyono menyatakan, semua kalangan harus menolak politik uang. Untuk itu, Aliansi Masyarakat Trenggalek sudah menggembleng ribuan kadernya guna menangkal praktik curang pada Pilgub Jatim 2018 yang digelar Rabu (27/6).
BACA JUGA: Sstt.. Waspada, Dua Hari Rawan Politik Uang
"Kami sudah siapkan gerakan dari 22.322 kader terlatih yang ada di semua desa untuk melakukan siskamling dan ronda yang khusus melakukan pengawasan lingkungan agar bisa bersama-sama menangkal dan melawan money politics," kata Trimo di acara deklarasi Satgas Sapu Jagad Sikat Money Politics di Trenggalek, Senin (25/6).
Deklarasi Satgas Sapu Jagad Sikat Money Politics di Trenggalek, Senin (25/6).
BACA JUGA: Gus Ipul dan Emil Kembali Ngantor
Menurut Trimo, Satgas Sapu Jagad akan secara khusus memantau rumah Bupati Trenggalek Emil Dardak agar tak disalahgunakan untuk praktik politik uang. Seperti diketahui, Emil kini menjadi calon wakil gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Trimo menambahkan, Satgas Sapu Jagad akan selalu berkoordinasi dengan KPU, Panwaslu, Polri dan instansi lain. Bahkan, Satgas Sapu Jagad menjanjikan hadiah bagi warga yang bisa menangkap pelaku politik uang.
BACA JUGA: Pantau Jika Ada Serangan Fajar Jelang Pilkada Serentak
"Kami gelar sayembara bagi masyarakat yang bisa menangkap pelaku money politics dan menyerahkan ke Panwaslu beserta buktinya, akan memperoleh hadiah satu ekor kambing," kata Trimo.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilgub Jatim, Selebaran Bertebaran di Jalan
Redaktur : Tim Redaksi