jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 11-17 April 2023 menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil (RK) masih berada di peringkat pertama sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024, yakni mencapai 17,3 persen.
Elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi teratas tersebut berdasar hasil survei terbaru dalam simulasi 19 nama semi terbuka.
"Peringkat pertama masih ditempati Ridwan Kamil,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat menyampaikan hasil survei tersebut secara daring dari Jakarta, Minggu (30/4).
Berikut ini hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia:
BACA JUGA: Sesuai Kriteria Amien Rais, Mentan SYL Dinilai Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan
1. Ridwan Kamil 17,3 persen
2. Sandiaga Uno 14,2 persen
BACA JUGA: 4 Tokoh Ini Dianggap Representasi NU, Berpotensi Jadi Cawapres
3. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 12,4 persen
4. Erick Thohir 12,2 persen
BACA JUGA: Bu Mega Capreskan Ganjar, Kader PDIP di Dapil Mbak Puan Cukur Gundul untuk Syukuran
5. Khofifah Indar Parawansa 6,0 persen
6. Mahfud MD 4,3 persen
7. Andika Perkasa 3,3 persen
8. Gibran Rakabuming 2,8 persen
9. Puan Maharani 2,1 persen
10. Airlangga Hartarto 1,6 persen
Sebelumnya, dalam hasil survei Indikator Politik periode 8-13 April 2023, Ridwan Kamil juga menduduki posisi pertama dalam simulasi delapan nama cawapres dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen.
Indikator Politik Indonesia juga menemukan bahwa Ridwan Kamil merupakan figur yang populer sekaligus disukai oleh para responden.
Hasil survei menunjukkan 81,6 persen responden mengakui tahu dan mengenal Ridwan Kamil.
Sebanyak 89,4 persen responden mengakui menyukai Gubernur Jawa Barat tersebut.
Survei Indikator itu menemukan pula bahwa persentase kesukaan responden terhadap Ridwan Kamil paling tinggi dibandingkan nama-nama lain, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil survei terbaru dari Indikator Politik itu menunjukkan bahwa sebanyak 34,9 persen responden menilai Ganjar sebagai calon presiden (capres) cocok apabila diduetkan dengan Ridwan Kawil.
Persentase itu unggul dibandingkan simulasi pasangan capres-cawapres lainnya, yaitu Anies Baswedan-AHY (23,3 persen) dan Prabowo Subianto- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (31,4 persen).
Survei Indikator Politik dilakukan pada 11-17 April 2023 dengan melakukan wawancara terhadap 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Pendaftaran Bakal Capres-Cawapres
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal capres-cawapres dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan capres-cawapresdiusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Selain itu, pasangan capres-cawapres juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu