jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru Voxpopuli menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai kandidat capres di Pilpres 2024 pada posisi teratas.
Bahkan, berdasar hasil survei, Voxpopuli memprediksi Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2024 untuk satu putaran maupun dua putaran.
BACA JUGA: Target Perolehan Suara Prabowo di Daerah Ini 70%, Jokowi 2 Kali Kalah Tebal
Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Prabowo mencapai 39,0 persen pada simulasi tiga nama capres.
Elektabilitas Prabowo mencapai 49,8 persen jika head-to-head melawan bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Wanita-Wanita Ini Lebih Suka Prabowo ketimbang Ganjar atau Anies
“Dalam skenario head-to-head, Prabowo berpeluang mengalahkan Ganjar,” ujar Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (3/7).
Jika Prabowo harus berhadapan dengan Ganjar, selisih elektabilitasnya mencapai 13 persen, di mana Ganjar meraih elektabilitas sebesar 36,1 persen.
BACA JUGA: Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo 40,3 Persen, Ganjar 32,6%, Anies, Hmmm
Sisanya sebanyak 14,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Elektabilitas Anies Baswedan
Achmad menjelaskan, peta politik terbaru menuju gelaran Pilpres 2024 membuka peluang terbentuk tiga pasangan capres-cawapres atau pun hanya dua pasang.
Tiga besar nama yang merajai bursa capres paling diunggulkan masuk dalam skenario tiga pasang, termasuk Anies Baswedan.
Pada skenario tersebut, elektabilitas Prabowo mencapai 39,0 persen, sehingga unggul terhadap Ganjar (30,6 persen) dengan selisih elektabilitas 9 persen.
Adapun, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 18,8 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 11,6 persen.
“Dengan proyeksi yang ada, kubu Ganjar harus lebih cermat dalam memilih cawapres untuk mendongkrak elektabilitas,” kata Achmad.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 15-21 Juni 2023, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu