jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan nama Menparekraf Sandiaga Uno menguntit di posisi kedua pemilik elektabilitas tertinggi sebagai kandidat cawapres 2024.
BACA JUGA: Sekjen Gerindra: Prabowo Jadi Magnet Koalisi Besar Pilpres 2024
Diketahui, RK dalam survei terbaru LSI mendapat dukungan 19,6 persen responden, sedangkan Sandiaga Uno sebesar 18,9 persen.
"Untuk wakil presiden, nama dua terbesar itu masih Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno," kata Djayadi saat memaparkan temuan teranyar LSI secara daring, Minggu (9/4).
BACA JUGA: Survei LSI: Pemilih Jokowi 30,8% Pilih Prabowo, Anies Baswedan juga Dapat Lumayan
Berturut-turut setelah Sandiaga, muncul nama Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres 2024 dengan elektabilitas tertingi.
Namun, tidak ada satu pun dari nama-nama tersebut yang mendapat dukungan di atas 15 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei setelah Heboh Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengejutkan
Nama RK dalam survei LSI juga muncul dalam deretan kandidat calon presiden (capres) 2024 dengan elektabilitas.
Angka keterpilihan RK di peringkat 4, di bawah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
RK dalam survei elektabilitas kandidat capres 2024 di simulasi 19 nama memperoleh 5,8.
Angka itu mengungguli elektabilitas Sandiaga Uno dengan 2,9 persen, Gibran Rakabuming dengan 2,7 persen, dan Mahfud MD dengan 2,3 persen.
”Ridwan Kamil 5,8, lalu disusul Sandi Uno, Gibran, Mahfud MD,,” beber Djayadi.
Adapun, LSI menggelar survei teranyar selama periode 31 Maret hingga 4 April 2023 yang dilakukan terhadap 1.229 responden.
LSI melibatkan responden berusia 17 tahun ke atas dalam survei yang dilakukan melalui telepon secara acak dan tervalidasi.
Selanjutnya, LSI menggunakan metode random digit dialing (RDD) dalam memilih sampel responden.
LSI mematok toleransi kesalahan atau margin of error dalam survei kali ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan