Hasil Survei Terkini tentang Partai Moncer dan Anjlok di Masa Pandemi

Selasa, 21 Juli 2020 – 20:00 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Foto: Hafidz Mubarak/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat makin moncer. Survei terkini yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengalami tren peningkatan.

"Tren elektabilitas PDIP naik dari 22,2 persen di survei Mei menjadi 26,3 persen di survei Juli," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat membeber hasil jajak pendapatnya yang bertitel Perubahan Opini Publik Terhadap COVID-19: dari Dimensi Kesehatan ke Ekonomi? secara daring, Selasa (21/7).

BACA JUGA: Survei Membuktikan: Makin Banyak Publik Pengin PSBB Dihentikan

Praktis PDIP dengan posisi itu memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan partai lainnya. Tren kenaikan elektabilitas partai berlambang kepala banteng itu juga jauh melampaui parpol lain.

Sebagai pembanding semisal Gerindra yang kenaikan elektabilitasnya hanya 2,5 persen. Dalam survei pada Juli 2020, Gerindra memiliki elektabilitas 15,2 persen atau di bawah PDIP.

BACA JUGA: Akankah Jago PDIP di Pilkada 2020 Tenggelam Gara-gara RUU HIP?

Dengan kenaikan 2,5 persen, Gerindra kini memiliki elektabilitas 17,7 persen. "Hanya PDIP dan Partai Gerindra yang elektabilitasnya di atas hasil Pileg 2019," tutur Burhanuddin.

Adapun Golkar menempati posisi ketiga. Elektabilitas partai berlambang beringin hitam itu cenderung meningkat meski tak setinggi PDIP.

BACA JUGA: Survei Indikator: Opini Publik soal Ekonomi Vs Kesehatan Berubah Drastis

Elektabilitas Golkar saat ini 8,3 persen atau naik 1,9 persen. Pada Mei lalu, elektabilitas partai pimpinan Airlangga Hartarto itu cuma  6,4 persen.

Adapun satu tingkat di bawah Golkar ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 5,7 persen. Elektabilitas partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu naik dari 3,6 persen pada Mei silam.

Berturut-turut setelah Partai Demokrat adalah PKB (5 persen), Nasdem (4,5 persen), PKS (4,4 persen), PAN (2 persen), dan PPP (1,7 persen). Dari partai-partai itu hanya PKB dan PAN yang memiliki tren penurunan elektabilitas.

Pada Mei lalu elektabilitas PKB masih di angka 5,7 persen. Sementara elektabilitas PAN sebelumnya 2,1 persen.

Sebagai informasi, Indikator melakukan survei pada 13-16 Juli 2020 terhadap 1.200 responden melalui sambungan telepon.

Indikator melakukan survei pada 13-16 Juli 2020 terhadap 1.200 responden melalui sambungan telepon. Dengan menggunakan metode simple random sampling, survei itu memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tinggkat kepercayaan 95 persen.(mg10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler