Hasil Survei Voxpol Center: Elektabilitas Melki-Johanis Ungguli Dua Rivalnya di Pilgub NTT

Kamis, 17 Oktober 2024 – 18:55 WIB
Elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni) unggul dari pasangan lain di Pilgub NTT 2024. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni) unggul dari pasangan lain di Pilgub NTT 2024.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Voxpol Center atas tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029.

BACA JUGA: Elektabilitas Egi-Syaiful Melesat Naik, Mendominasi Pilkada Lamsel

Dari hasil survei LSI tersebut elektabilitas paslon Melki-Johni memperoleh 37,3 persen sehingga menduduki posisi pertama. Posisi kedua pasangan nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dengan 33,8 persen.

Di posisi ketiga pasangan nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Siaga).

BACA JUGA: Survei LKPI: Melki Laka Lena-Johni Asadoma Ungguli 2 Paslon di Pilgub NTT

“Dalam pertanyaan terbuka, Pak Melki dan Johni mendapatkan 37,3 persen dan berada diperingkat pertama,” kata Peneliliti Voxpol M. Erfa Redhani saat pemaparan survei pemilihan gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/10/2024).

Erfa menyamapaikan untuk elektabilitas calon gubernur secara personal, Melki unggul dibandingkan lainnya. Berdasarkan hasil temuan Voxpol Center, elektabilitas Melki 36,0 persen.

BACA JUGA: Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli 2 Pesaingnya di Pilgub NTT versi Survei TBRC

“Dalam pertanyaan terbuka calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena unggul dengan elektabilitas 36% di peringkat pertama, disusul Yohanis Fransiskus Lema (30,4 persen) di peringkat ke dua dan Simon Petrus Kamlasi (15,2 persen) di posisi ketiga.

Begitu juga dengan elektabilitas calon wakil gubernur Johanis Asadoma. Menurut temuan Voxpol Center, elektabilitas Johanis tercatat 24,8 persen.

“Kalo kita menanyakan soal wakil, Pak Johanis mendapat 24,8 persen ya,” urainya.

Sekedar informasi, survei dilakukan selama 10 hari, dari tanggal 5 – 14 Oktober 2024. Untuk populasi survei ini adalah seluruh WNI yang berdomisili di provinsi Nusa Tenggara Timur dan mempunyai hak pilih (memiliki KTP), ketika survei ini dilaksanakan.

Sampel berasal dari 22 Kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran Jumlah penduduk. Lalu, jumlah responden sebanyak 1.200 dengan prosi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.

Setiap responden terpilih dilakukan wawancara dengan metode tatap muka (face to face) oleh pewawancara yang sudah terlatih dengan menggunakan aplikasi berbasis android, i-voxpol.

Lalu survei ini juga mengkonformasi ulang 20 persen dari total sampel secara random dengan cara mendatangi dan mewawancarai kembali responden terpilih oleh koordinator wilayah dan 10 persen oleh tim verifikator voxpol pusat dengan mewawancarai kembali responden melalui telepon untuk memastikan validasi data.

Pengambilan Sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler