Hasil Survey, 60 Persen Warga Kaltara Tolak Cagub yang Bagi-bagi Duit

Rabu, 08 Juli 2015 – 20:33 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Network Election Survey ( INES ) menggelar survey jajak pendapat pada masyarakat Kalimatan Utara (Kaltara) untuk mengetahui siapa tokoh yang berpotensi sebagai pemenang dalam pilkada di provinsi tersebut.

Direktur Eksekutif INES Widodo Tri Sektianto mengatakan, pihaknya mengunakan tiga metode pertanyaan dalam survey. "Di antaranya adalah top of mind, semi terbuka, serta simulasi calon," kata Widodo.  

BACA JUGA: Pengusaha Asal Turki Jajaki Investasi Bidang Perkapalan di Batam

Nah, jawaban dari pertanyaan itu muncul nama-nama calon Gubernur Kalimantan Utara yang dikehendaki masyarakat. Yaitu Anang Dachlan Djauhari, Jusuf SK, Budiman Arifin, Irianto Lambire, Martin Billa, Ibrahim Saleh , Ince A. Rifai, Dicky Wainal Usman  dan H. Abdul Hafid Ahmad.

“Responden ditanya siapa yang akan dipilih jika pilkada provinsi Kalimantan Utara bila dilaksanakan hari Ini," kata Widodo.

BACA JUGA: Usai Syuting Jamu di Semarang, Pacman Mau Jenguk Mary Jane di Jogja

Ternyata, responden paling banyak memilih Anang Dachlan Djauhari. Dalam survey tersebut, 38,2 persen responden memilih Anang. 

"Selain itu, Jusuf SK meraih 6,4 persen; Budiman Arifin 9,3 persen; Irianto Lambire 8,2 persen; Martin Billa 12,9 persen; Ibrahim Saleh 1,1 persen; Ince A. Rifai 0,8 persen; Dicky Wainal Usman 0,7 persen; H. Abdul Hafid Ahmad 0,6 persen; sedangkan tidak menjawab, 19,1 persen,”ujarnya.

BACA JUGA: Semburan Abu Gunung Raung Makin Pekat

Tak hanya itu, menurut Widodo, Anang Dachlan Djauhari juga disebut-sebut sebagai tokoh yang paling tepat memimpin Kalimantan Utara. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh 35,9 persen responden. 

Tokoh lainnya adalah Budiman Arifin 12,5 persen; Irianto Lambire 8,5 persen; Martin Billa 7,3 persen dan Jusuf SK 6,2 persen.  

Tak hanya itu, 95,7 persen responden menyatakan tokoh yang terindikasi korupsi tidak layak dicalonkan sebagai Gubernur Kalimatan Utara. 

Hal lain yang menarik dalam hasil survey ini adalah sebanyak 55,6 persen responden menyatakan bahwa  tidak akan memilih calon Gubernur yang memberikan sumbangan untuk mendapatkan dukungan. Selain itu 60,1 persen responden juga menyatakan tidak setuju apabila calon Gubernur memberikan uang untuk mendapatkan dukungan..

“Pilihan ini berimbas kepada pilihan responden kepada Jusuf SK sangat kecil hal ini diakibatkan beberapa kasus mendera Jusuf SK," kata Widodo. 

Survei INES mengunakan Multistage random sampling   adalah sebanyak  668 responden  diambil dari  50 Desa/Kabupaten di 5 Kabupaten yang ada di Kalimantan Utara. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Tol Cipali, Jalur Selatan tak Macet Lagi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler