jpnn.com - JEMBER – Gunung Raung terus meraung. Tremor gunung dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut terus meningkat hingga mencapai amplitudo 6–32 milimeter dengan dominasi sekitar 29 mm. Selain itu, abu yang keluar dari kawah semakin pekat.
Hal tersebut diungkapkan Mahmud Rizal, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, kemarin (7/7). ’’Memang ada peningkatan aktivitas. Saat ditetapkan siaga pada pekan lalu, rata-rata gempa tremor dominan 22–23 mm,’’ katanya.
BACA JUGA: Ada Tol Cipali, Jalur Selatan tak Macet Lagi?
Laporan terakhir pada 6 Juli 2015 pukul 00.00 menyebutkan, tremor Gunung Raung naik hingga 30 mm. Berdasar pantauan BPBD Jember, abu vulkanik dari kawah semakin pekat daripada hari-hari pertama siaga.
’’Ketinggian lontaran abu mencapai 400 meter dari puncak,’’ ungkapnya. Untungnya, kata dia, arah angin tidak pernah ke barat sehingga tidak ada hujan abu di Jember. Yang mengalami hujan abu saat ini adalah daerah Bondowoso dan Banyuwangi.
BACA JUGA: Sebelum Istri Melahirkan, Suami Mimpi Angka 4
Dia mengungkapkan, saat ini letusan hanya berada di dalam kawah sehingga tidak ada lelehan lava. Namun, kondisi tersebut tetap mengkhawatirkan. Jika itu terus-menerus terjadi, material vulkanik dikhawatirkan bisa menyumbat jalur magma.
BPBD Jember, ungkap dia, melarang adanya aktivitas dalam radius 5 km dari kawah. Tetapi, pihaknya memperluas area rawan menjadi 11 km. ’’Sebenanrya aman jika 20 km,’’ jelasnya.
BACA JUGA: Curiga Tim Pengawas Pupuk Main Mata
Meski masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Jika pemerintah melalui PVMBG menyatakan bahwa kondisi Raung berbahaya, semua pihak sudah siap. ’’Termasuk masyarakat dan relawan. Kami juga sudah memiliki rencana kontinjensi untuk antisipasinya,’’ katanya.
Kasi Promosi Kesehatan dan Humas Dinkes Jember Yumarlis menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Jember terkait dengan perkembangan di Gunung Raung. Selain mengirim delapan ribu masker yang siap di lokasi, dinkes masih memiliki persediaan yang siap dibagikan kapan pun. ’’Untuk masker, kami siap sekitar 350 ribu jika dibutuhkan,’’ ujarnya.
Saat ini dinkes telah menyiapkan tim kesehatan di tiga desa terdekat Raung. Yakni, Desa Rowosari, Gunung Malang, dan Jambearum. ’’Tujuannya, mengantisipasi jika terjadi sesuatu setiap saat,’’ tuturnya. (ram/har/c20/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Ngamar dengan Bukan Muhrim di Bulan Puasa, Tujuh Pasangan Terjaring Razia
Redaktur : Tim Redaksi