jpnn.com - SIMALUNGUN – Pihak keluarga yakin Doni Evra Purba (31), warga Kecamatan Panombeian Panei, yang menjadi korban tenggelamnya kapal KM Azula di Perairan Muara Agats, Papua, Sabtu (13/2), hingga kini masih hidup.
Harapan baru yang muncul usai orangtua Doni, Mulahorman Purba (52) dan Berta br Simarmata (50) menemui salah seorang paranormal, Minggu (13/3).
BACA JUGA: Siapkan Barisan Generasi untuk Hadapi MEA
Paranormal itu mengatakan, sesuai penerawangannya, saat ini Doni masih hidup dan sedang dirawat salah seorang warga di pinggiran perairan pantai Merauke, Papua.
"Kami sekarang sangat gelisah, makanya kami pergi menanyakan orang pintar (paranormal). Dia masih hidup, sekarang sedang dirawat salah seorang warga, tak jauh dari lokasi kapal tenggelam ," ujar Mulahorman Purba menceritakan penjelasan paranormal itu kepadanya.
BACA JUGA: Bupati Ditangkap BNN, Suasana Apel Senin Pagi Seperti Ini
“Itulah penjelasan darinya dan memang belum dapat dipastikan,” imbuhnya, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group)
Dijelaskan, mengenai perkembangan informasi dari perwakilan keluarga korban yang diberangkatkan ke Merauke, saat ini masih menunggu surat dari Polres Merauke mengenai izin pembongkaran kelima jenazah yang sempat dikebumikan masyarakat sekitaran pantai di Papua.
BACA JUGA: "Ajaib"... Sang Bayi Selamat, Ayah-Ibu Tewas Terlindas Truk
"Mereka (perwakilan korban) dan pihak kantor (Perusahaan angkutan perkapalan) masih mengurus surat-surat. Sekarang sedang menunggu keputusan dari Kapolres Merauke. Makanya kami masih menunggu informasi dari mereka," jelas warga Huta Pusuk Pardamean, Nagori Talun kondot, Kecamatan Panombean Panei itu.
Setelah mendapat informasi dari paranormal, pihak keluarga saat ini masih menunggu informasi sampai kelima jenazah yang diduga korban kapal tenggelam itu digali kembali. Kemudian, menunggu data penelitian melalui tes DNA dan cara lain untuk memastikan apakah dari kelima jenazah itu termasuk jenazah Doni atau tidak.
Apabila tidak ada, pihak keluarga akan melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi, seperti penjelasan dari paranormal.
"Tapi, sebelum itu, kami juga akan sampaikan informasi ini kepada pihak kantor supaya mereka juga melakukan pencarian di sana. Karena kami sangat berharap, informasi dari paranormal inilah yang terjadi. Semoga informasi yang lain itu semua salah. Kami berharap anak kami masih hidup," pungkas ayah empat anak ini.
Sebelumnya diberitakan, Doni Evra Purba menjadi korban kapal tenggelam di perairan Muara Agats. Informasi dihimpun, peristiwa tenggelamnya KM Azula diduga karena membawa muatan material bangunan yang berlebih, berikut 14 Anak Buah Kapal (ABK).
“Kami dapat info, kapal tenggelam sekitar puul 22.OO WIT,” kata Humas Search And Rescue (SAR) Mimika Muhammad.
Dia menjelaskan, begitu mendapat kabar, pihaknya langsung terjun ke lokasi kapal tenggelam. Begitu tiba di lokasi, pihaknya menemukan setengah badan kapal sudah tenggelam ke dasar laut perairan Muara Agats, sekitar 13 mil dari Asmat.
Menurut Muhammad, KM Azula bukan kapal penumpang, tetapi kapal pengangkut material bangunan yang akan dibawa ke Asmat untuk membangun jembatan.
Sebelumnya, kapal berangkat dari Surabaya, Jawa Timur. Sempat singgah di Pelabuhan Timika, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Asmat. (jos/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertangkap, Bupati Ogan Ilir Diboyong ke Markas Buwas
Redaktur : Tim Redaksi