"Ajaib"... Sang Bayi Selamat, Ayah-Ibu Tewas Terlindas Truk

Senin, 14 Maret 2016 – 11:58 WIB
Ilustrasi. FOTO: jawa pos group

jpnn.com - KEDIRI – Bayi bernama Raihan itu hanya bisa menangis sambil terbaring di jalan. Bocah 2 tahun itu meringis menahan sakit sambil memanggil-manggil orang tuanya. Sayangnya, sang orang tua, Siswanto dan Hanis Indramaroh tidak bisa lagi menjawab tangis anaknya. Keduanya tergeletak dan tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Mayjen Sungkono, Kediri. 

Pasutri itu meninggal di lokasi kejadian sesaat setelah terlindas truk gandeng yang dikemudikan Andilala, 33, asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Blitar. Beruntung sang Raihan lolos dari maut, meski tergolek sendirian di jalanan. 

BACA JUGA: Tertangkap, Bupati Ogan Ilir Diboyong ke Markas Buwas

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Gambiran, Kota Kediri.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.00. Mulanya, keduanya melaju dari arah yang sama, yakni utara ke selatan. Kondisi lalu lintas saat itu ramai sehingga Andi mengemudikan truk tersebut tidak terlalu kencang.

BACA JUGA: Aturan Dana Desa Bikin Bingung Kades

Dari belakang, Siswanto terlihat melaju beriringan di samping timur truk. Namun, saat ada mobil yang parkir di bahu jalan, pria asli Nganjuk tersebut diduga sedikit merapat ke gandengan truk. 

’’Saya tahu- nya mereka (sepeda motor, Red) melaju beriringan di samping truk,’’ kata Winarningsih, 47, warga sekitar.

BACA JUGA: Gawat! Narapidana Lapas Abepura Kabur

Namun, jalan yang cukup bergelombang membuat bak truk bagian belakang tidak berjalan cukup stabil. Makanya, karena jarak terlalu dekat, Honda Supra bernopol AG 6557 VW itu pun oleng saat terkena senggolan bagian belakang truk.

Tabrakan pun tidak bisa dihindari. Tubuh Siwanto dan Hanis jatuh tepat di bagian roda truk. Tubuh mereka masih menempel di sepeda motor. Sementara itu, Raihan sedikit ke tengah sehingga terhindar dari lindasan. Tubuh pasutri itu pun lumat terlindas truk bernopol AG 8290 UP. 

Siswanto menderita luka parah di bagian kepalanya, sedangkan Hanis remuk di badan bagian bawah, yakni mulai tulang panggul sampai kaki. Keduanya langsung dievakuasi pasca kejadian. Termasuk Raihan yang saat itu dalam kondisi selamat.

Andi sempat merasakan truknya melindas sesuatu. Makanya, pria asal Blitar tersebut kemudian menepikan truknya di selatan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). ’’Sempat dicegat dan diberhentikan orang, tapi kan saya nggak bisa langsung berhenti,’’ jelas Andi kepada wartawan koran ini.

Menurut dia, truk bemuatan pakan ayam dari Surabaya tersebut dikemudikan dengan kecepatan wajar. Dia tidak menyangka ada sepeda motor yang melaju terlalu dekat di bak belakang. Hingga akhirnya dia men- dengar suara benturan. ’’Saya tahu-tahu sudah bunyi braaakk...,’’ ungkapnya. (dna/c15/ano)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cisadane Ngamuk, Rumah Hancur, 7 Warga Terseret Arus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler