Hasil Uji Balistik Kasus Penembakan di Parigi Moutong sudah Keluar? Begini Penjelasan Kombes Didik

Kamis, 17 Februari 2022 – 16:45 WIB
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto. Foto : ANTARA/HO/ (Humas Polda Sulteng)

jpnn.com, PALU - Polda Sulteng tengah melakukan uji balistik terhadap 20 senjata api milik anggota polisi pengamanan demonstrasi di Desa Siney, Kabupaten Parigi Moutong.

Sebanyak 60 proyektil juga dikirimkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) di Sulawesi Selatan untuk menemukan pelaku penembakan terhadap demonstran penolak tambang emas di Tinombo Selatan.

BACA JUGA: Demonstran Penolak Tambang di Parigi Moutong Tewas Diterjang Peluru, Ini Respons Taufik Basari

"Sementara ini masih di Labfor. Perkiraan hasilnya keluar tiga sampai empat hari," katanya, di Palu, Kamis (17/2).

Hasil uji balistik akan dicocokkan dengan proyektil yang ditemukan di TKP, selanjutnya akan ditentukan pelaku yang terlibat dalam penembakan seorang warga Desa Tada dalam unjuk rasa menolak tambang di Parigi Moutong.

BACA JUGA: Untung Aparat Segera Menangkap AL, Kalau Tidak, Pasti Banyak Warga yang Jadi Korban

Sebelumnya, Propam Polda Sulteng telah memeriksa 17 anggota polisi untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

Dari kasus tersebut sudah dikeluarkan LP penembakan dan telah ditingkatkan ke tingkat penyidikan karena hal itu merupakan tindakan pidana.

BACA JUGA: Pembunuh Warga Bengkulu yang Mayatnya Terbungkus Karung Terungkap, Pelaku Ternyata

“Namun, tersangka masih dalam proses pencarian atau penyidikan dan menunggu hasil uji balistik dan apabila sudah keluar hasil akan disampaikan lebih lanjut,” kata Didik Supranoto.

Kepolisian telah membentuk tim terdiri atas Propam, Irwasda, Kriminal Umum, dan Tim Labfor dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Namun, secara umum sebenarnya tindakan pengamanan dan pembubaran demonstrasi tambang sudah sesuai SOP.

BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak

"Situasi dan kondisi di lokasi saat ini sudah sangat aman. Warga sudah beraktivitas seperti biasa," terangnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler