jpnn.com, JAKARTA - Klub Liga 1 Barito Putera menghadapi penghentian kompetisi dengan tenang. Soal kontrak pemain, tim berjuluk Laskar Antasari itu tak akan terlalu pusing untuk menyambut musim baru.
Menurut CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, memang ada beberapa pemain yang kontraknya sudah habis.
BACA JUGA: Kapten Barito Putera: Sayang, Fisik Dibentuk Kejelasan Kompetisi Tak Ada
Namun demikian, jumlahnya tak banyak karena mayoritas penggawa Barito Putera memiliki kontrak multitahun.
"Pemain kami mayoritas dikontrak panjang. Kalau yang habis, akan kami perpanjang. Untuk perencanaan (siapa yang akan diperpanjang kontraknya, red) sudah ada," ucap pria yang hobi futsal itu, Senin (25/1).
BACA JUGA: Tergiur Untung Besar dari Bisnis Batubara, Rena Malah Buntung Rp 300 Juta
Barito Putera memang selama ini dikenal sebagai klub di Indonesia yang banyak melakukan kontrak multitahun kepada pemain-pemain, terutama penggawa mudanya.
Selain itu, pelatih di sana juga tak dikontrak semusim seperti lumrahnya klub lain, tetapi langsung diberi kontrak tiga musim.
BACA JUGA: Istri Banting Tulang di Singapura, Suami Malah Tega Berbuat Aksi Tak Terpuji pada Anak Kandung
Program itu sengaja dilakukan oleh klub asal Kalimantan Selatan itu mendukung program pembinaan pemain muda di sana.
BACA JUGA: Dua Sejoli Tertangkap Basah Saat Hendak Begituan di Semak Belukar, Lihat Tampang Keduanya
Dengan begitu, pelatih bisa menetapkan target dan program yang matang selama tiga tahun melatih serta mengorbitkan banyak pemain muda binaan klub. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad