jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berharap Polri melakukan pembenahan secara menyeluruh.
Hal tersebut sehubungan dengan terungkapnya kasus yang melibatkan pejabat internal Korps Bhayangkara, salah satunya kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
BACA JUGA: Hasto: Ini Momen Autokritik dan Perbaikan Institusi Polri
"Polri segera melakukan perbaikan-perbaikan secara fundamental di internal Polri dan meningkatkan kedisiplinan," kata Hasto, Minggu (16/10).
Peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menilai pembenahan menjadi jalan bagi Polri untuk mendapat kepercayaan publik.
BACA JUGA: Soal Isu Perang Bintang di Polri, Begini Analisis Reza Indragiri
Sebab, belakangan kepercayaan publik mulai turun ke instansi di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu.
"Polri harus secepatnya melakukan evaluasi, pembenahan dan perombakan guna membangun kembali rasa percaya diri di hadapan rakyat dengan prestasi," beber Hasto.
BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri Soal Motif Irjen Teddy Minahasa Berbisnis Narkoba, Ternyata
Menurut Hasto, Polri bisa meneladani sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso atau Jenderal Hoegeng ketika berencana melakukan pembenahan.
Dia merasa Jenderal Hoegeng selama ini dikenal sebagai sosok polisi di Indonesia jujur, sehingga partainya memasang foto Kapolri kelima itu di Sekolah Partai milik PDIP, Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan.
"Polri harus meneladani Jenderal Hoegeng, yang fotonya kami pasang di Sekolah Partai sehingga Polri tegas, menjaga wibawa, tertib hukum, dan membangun sistem hukum berkeadilan yang mengedepankan keberpihakan kepada rakyat. Ini harus menjadi roh dari pembenahan Polri," imbuh Hasto. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan