Hasto: Ini Momen Autokritik dan Perbaikan Institusi Polri

Minggu, 16 Oktober 2022 – 09:33 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dokumen PDIP.

jpnn.com - SURABAYA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanti mendorong Polri melakukan perbaikan fundamental. 

Hal itu menyusul serentetan kejadian besar yang menimpa Korps Bhayangkara beberapa bulan terakhir. 

BACA JUGA: PDIP Gandeng Tim Jokowi untuk Visi Misi Capres 2024, Jokpro 2024 Merespons Begini

Kejadian besar yang dimaksud adalah pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan oleh Ferdy Sambo Juli 2022. 

Kemudian, Tragedi Kanjuruhan, Malang 1 Oktober yang menewaskan 132 suporter Aremamia yang diduga akibat gas air mata yang ditembakkan aparat Polri.

BACA JUGA: Edi Hasibuan: Teddy Minahasa Layak Diancam Hukuman Mati

Terakhir, kegaduhan yang terjadi pada Jumat (14/10), penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang diduga terkait dengan kasus narkoba.

“Ini momen autokritik dan perbaikan terhadap institusi Polri," kata Hasto saat bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai gowes bersama di Balai Kota Surabaya, Sabtu (15/10). 

BACA JUGA: IPW Sebut Kasus Irjen Teddy Minahasa Lebih Parah dari Ferdy Sambo, Ini Alasannya

Dia mengatakan Polri pernah memiliki masa gemilang dan membanggakan pada masa perjuangan bangsa. 

Akan tetapi, kini institusi Polri diguncang dengan berbagai persoalan internal.

Hasto melanjutkan Polri bahkan punya sosok idola yang membanggakan dan memiliki rekam jejak sejarah yang baik. 

Sosok idola itu adalah mantan Kapolri Jenderal Hoegeng.

Menurut Hasto, Polri masa kini seharusnya meneladan Jenderal Hoegeng. 

Keberpihakan hukum pada rakyat harus menjadi roh dari institusi kepolisian.

Akan tetapi, ketika diguncangkan oleh berbagai persoalan-persoalan internal sebagaimana terjadi pada akhir-akhir ini, lanjut dia, Polri harus secepatnya melakukan perombakan, evaluasi, kemudian meningkatkan, membangun rasa percaya diri di hadapan rakyat dengan prestasi.

"Polri yang punya tugas untuk menjaga wibawa hukum, tertib hukum, dan budaya hukum, membangun sistem hukum yang berkeadilan yang mengedepankan keberpihakan pada rakyat, politik hukum yang berpihak pada tujuan bernegara ini harus menjadi roh dari pembenahan Polri," kata Hasto.

Dengan guncangan yang terjadi di institusi Polri beberapa waktu terakhir, PDI Perjuangan mendorong Polri yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar secepatnya melakukan perbaikan secara fundamental.

"Meningkatkan kedisiplinan dari seluruh personel Polri, itu harapan PDI Perjuangan karena Polri bagaimanapun juga sebagaimana TNI punya rekam jejak yang membanggakan. Itulah yang harus dijaga," kata Hasto. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler