Hasto: Kader PDIP Dilarang Berbicara tentang Tokoh Capres - Cawapres

Kamis, 13 Oktober 2022 – 18:50 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -  Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya melarang kader berbicara soal tokoh calon presiden dan calon wakil presiden  yang akan diusung pada Pilpres 2024

Menurut Hasto, sosok yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 nanti diumuman secara langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: 5 Tahun Anies Baswedan, PDIP Bilang Kerja 0 Persen

Hasto memastikan bahwa Bu Mega akan mencari sosok capres dan cawapres yang mampu memikul tanggung jawab. 

“Masalah capres dan cawapres itu kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Anggota partai dilarang bicara tentang tokoh capres-cawapres karena itu nanti akan diputuskan (Bu Mega). Yang penting kami mempersiapkan bergerak bersama rakyat," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Kamis (13/10).

BACA JUGA: AHY Mengeklaim Zaman SBY Lebih Baik, Hasto: Biar DPC PDIP Yang Jawab

Dia menyatakan bahwa skala prioritas PDIP saat ini adalah mengatasi persoalan ekonomi rakyat dan membangun masa depan dengan menyiapkan visi-misi capres-cawapres. 

"Tiada hari tanpa pergerakan ke bawah, membangun optimisme rakyat. Itu yang dilakukan," lanjutnya. 

BACA JUGA: Jokowi Sebut Selalu Ada Rencana Reshuffle, Hasto Tersenyum Lalu Tertawa

Saat ditanya soal koalisi untuk Pilpres 2024, Hasto menyebutkan hal itu melekat dengan sejarah perjuangan bangsa.

Dia lantas menjelaskan berdirinya berbagai partai politik di Indonesia. 

"Jadi, 1912 berdiri Muhammadiyah. Itu preferensi politiknya ada PAN, misalnya seperti itu. 1926 berdiri NU afiliasi politiknya ada PKB dan PPP," jelasnya. 

Dia juga menyebutkan 1927 lahir Partai Nasionalis Indonesia oleh Soekarno yang kemudian menjadi fungsional Golkar.

"Kemudian, ada Gerindra, eyang Pak Prabowo itu juga pahlawan. Itu, kan, yang berjuang bagi dalam sejarah kemerdekaan kita," jelas Hasto.

Dia menyebutkan kerja sama ini dimungkinkan, tetapi nanti akan didasarkan kepada kebijakan dari setiap partai.

"Prinsip, PDIP membuka ruang gotong royong dengan seluruh kekuatan elemen nasional, terlebih yang punya rekam jejak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," pungkas Hasto.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler