jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal reshuffle kabinet.
Hasto menyebutkan hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
BACA JUGA: Buntut Pernyataan Anies Antitesis Jokowi, Zulfan NasDem Dinonaktifkan
"Apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat bagus, karena itu adalah hak prerogatif dari presiden," ujar Hasto lalu tersenyum dan tertawa kecil saat di Sekolah Partai PDIP, Kamis (14/20).
Dia menyebutkan Presiden Jokowi memerlukan menteri yang loyal dan solid untuk bekerja demi menyelesaikan masalah rakyat.
BACA JUGA: Reshuffle Dipercepat, Menhan Bakal Dicopot karena Tidak Sehat
"Supaya nanti di Pemilu 2024 dalam kondisi sense of happines yang tinggi, karena kabinet saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang tinggi dalam memikirkan rakyatnya," ujar dia.
Hasto menyebutkan sudah seharusnya para menteri fokus memikirkan rakyat, terutama mengenai masalah ekonomi.
BACA JUGA: Hasto Beri Isyarat PDIP Mengumumkan Capres pada Momentum Bulan Bung Karno
"Sehingga, Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimiliknya untuk melakukan evaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah presiden. Terutama menteri yang melakukan antitesa dari visi dan misi presiden," jelas Hasto.
Saat ditanya deklarasi capres PDIP, Hasto menyatakan hal itu menunggu momentum yang tepat.
Dia meyakini ke depannya masih ada momentum yang baik.
"Bukan ketika rakyat Indonesia tidak bersedih, saat seperti ada tragedi sepak bola di Malang dan saat perekonomian sedang di masa sulit," jelasnya.
Dia, bahkan mencontohkan demo buruh yang terjadi Senin (10/10) kemarin.
"Karena itu tidak hanya menjadi pemikiran bagi Pak Jokowi, tetapi bagi menteri pendukung dan partai yang ada di belakangnya. Harus punya komitmen untuk itu. Bukan malah membangun antitesa dari kinerja Pak Jokowi," pungkas Hasto.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju atau reshuffle. Rencana reshuffle diputuskan dalam waktu dekat.
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," ucap Jokowi di sela peninjauan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Maâruf Amin Pastikan Ada Reshuffle Kabinet Mengisi 2 Posisi Ini
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra