jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristyanto mengatakan, Pancasila tidak akan bisa diimpelentasikan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa cinta kepada tanah air.
Menurut dia, nasionalisme harus diwujudkan dengan persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA: Profesional dapat Jabarkan Pancasila dalam Semangat Kekinian
"Seperti kata Bung Karno, sekali kita punya kepercayaan diri dan menyatu dengan rakyat, maka mampu menguasai dunia," kata Hasto saat menutup Kursus Politik: "Pancasila Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia" yang digelar DPP PDI Perjuangan, di Jakarta.
Hasto berharap peserta kursus yang merupakan kalangan profesional itu bisa mendorong pembangunan yang mengedepankan nasionalisme.
BACA JUGA: Soal Pemesanan 5.000 Senpi, Hasto: Jangan Jadi Kontroversi
Dia mengharapkan, kursus bisa membangun semangat persaudaraan, bergotong royong yang percaya pada kekuatan sendiri.
"Sehingga bisa berdiri di atas kaki sendiri," tegasnya.
BACA JUGA: PDIP Janji Pertanggungjawabkan Dana Bantuan Parpol
Lebih lanjut dia menjelaskan, Indonesia saat ini punya kepemimpinan yang kuat di bawah Presiden Joko Widodo. Namun, Hasto mengakui, tantangan yang dihadapi luar biasa. Tidak mudah melewati tantangan itu.
Misalnya, dia mencontohkan, negara saat ini tengah dihadapkan pada celah fiskal sempit, namun utang yang besar. Sisi lain, kegemaran mengimpor barang dari negara lain masih sulit dihentikan.
Karena itu, PDI Perjuangan berharap para profesional bisa bekerja sama demi mengatasi masalah secara bersama. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Nobar Film PKI, Begini Sindiran PDIP untuk Panglima TNI
Redaktur & Reporter : Boy